IWD 2020
Banjar Update

IWD 2020, Ratusan Warga Banjarmasin Galang Sikap Tolak Kekerasan Seksual

  • Memperingati International Womens Day (IWD) 2020, Narasi Perempuan didukung oleh Perempuan Mahardhika, WALHI Kalsel, eLSISK, PPMI DK Banjarmasin dan BEM ULM melakukan penggalangan tanda tangan dan pembagian brosur terkait isu kekerasan seksual di Siring Menara Pandang, pada Minggu (8/3/2020).

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

Memperingati International Womens Day (IWD) 2020, Narasi Perempuan didukung oleh Perempuan Mahardhika, WALHI Kalsel, eLSISK, PPMI DK Banjarmasin dan BEM ULM melakukan penggalangan tanda tangan dan pembagian brosur terkait isu kekerasan seksual di Siring Menara Pandang, pada Minggu (8/3/2020).

Pembagian brosur ini ditujukan untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai apa itu kekerasan seksual dan bagaimana bentuk-bentuknya

Sementara, penggalangan tandatangan dimaksudkan sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan untuk melawan kekerasan seksual yang jumlahnya semakin tahun semakin meningkat.

"Catatan Tahunan (Catahu) yang dikeluarkan oleh Komnas Perempuan saja mencatat pada tahun 2019 jumlah kasus kekerasan seksual yang terlapor mencapai 431.471 kasus. Jumlah ini meningkat hingga 8 kali lipat selama 12 tahun terakhir," kata Koordinator IWD Banjarmasin, Rizki Anggarini SF.

Sayangnya, menurut Rizki, kasus-kasus yang terlapor pun tidak dapat diselesaikan dengan baik. Jika dilihat di Banjarmasin sendiri, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Banjarmasin mencatat dari tahun ketahun kekerasan seksual di Banjarmasin juga semakin naik.

"Sepanjang tahun 2018 ada 43 kasus aduan, padahal di tahun 2016 ada 35 aduan dan di tahun 2017 ada 37 aduan," ujarnya.

Selama perayaan berlangsung, terkumpul lebih dari 100 tanda tangan dari warga kota Banjarmasin yang berada di sekitar kawasan Menara Pandang. IWD 2020 merupakan IWD pertama yang dilakukan oleh Narasi Perempuan sejak terbentuknya yaitu pada Mei 2019 lalu.

Kedepannya, Kiky menaruh harapan Narasi Perempuan bisa melakukan IWD secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Karena Narasi Perempuan percaya isu perempuan tidak hanya mengenai kekerasan seksual tetapi dapat masuk ke berbagai bidang," tegasnya.