Banjar Update
06 September, 2024 18:12 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Bagi Anda yang merupakan pecinta drama Korea (Drakor) atau K-Pop sering mendengar istilah Chaebol. Chaebol sendiri adalah istilah yang digunakan di Korea untuk menyebut seorang konglomerat. Jadi, bukan sekadar orang kaya, tetapi benar-benar kaya raya.
Dalam drakor, sering kali kita melihat tokoh pria atau wanita digambarkan sebagai Chaebol atau anak dari keluarga chaebol. Seperti Goo Jun Pyo dan F4 dalam drama Boys Before Flowers atau Kim Tan dalam The Heirs, Kim Ri-an dalam Hierarcy serta banyak tokoh lainnya.
Tagar Gu Jun Pyo pertama kali dicuitkan oleh akun @tanyarlfes yang meng-capture cuitan @ernestprakasa. “Ternyata ini salah satu kekhawatiran Mamahnya Gu Jun Pyo,” tulis akun @tanyarlfes.
Di mana, awalnya Ernets Prakasa awalnya Quote Tweet akun @AsahPolaPikir.
“Keluarga konglomerat sangat hati-hati memilih menantu karena efeknya besar,” cuit akun @AsahPolaPikir.
Cuitan tersebut berhasil jadi bahan perbincangan warganet, dan mencapai tiga ribu lebih cuitan.
Topik ini mengacu pada isu tone deaf yang melibatkan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, dalam beberapa hari terakhir. Sementara masyarakat Indonesia sedang melakukan protes menolak Revisi RUU Pilkada, Erina justru memperlihatkan momen dirinya berada di Amerika Serikat.
Bersamaan dengan tagar yang viral, netizen Indonesia bertanya-tanya siapa Gu Jun Pyo. Banyak yang mengaku tidak mengetahui siapa sosok ini.
Gu Jun Pyo adalah karakter utama dalam drama Boys Over Flowers (2009), yang digambarkan sebagai seorang pewaris grup Shinhwa yang menjadi perusahaan terbesar di seluruh negeri sekaligus pemimpin kelompok F4. Gu Jun Pyo digambarkan sebagai pria yang jatuh cinta pada wanita dari kalangan bawah, Geum Jan Di (Koo Hye Seon).
Tapi, Gu Jun Pyo tidak mendapat restu dari keluarganya untuk menjalani hubungan dengan Geum Jan Di karena perbedaan latar belakang. Dalam cerita, ibunya menjodohkannya dengan wanita dari keluarga yang setara atau konglomerat.
Penggambaran karakter Gu Jun Pyo dianggap relevan dengan topik yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Netizen menyadari, tindakan ibu Gu Jun Pyo mencerminkan kenyataan bahwa memilih menantu yang tepat sangat penting untuk keluarga. Ini fenomena yang dianggap mirip dengan situasi keluarga Erina Gudono dan Kaesang Pangarep.
Menikah dengan keluarga chaebol yang kaya dan berkuasa di Korea sering dianggap sebagai impian. Namun, hidup tanpa kekhawatiran finansial juga datang dengan tekanan besar. Dalam drama Korea, wanita yang masuk ke dalam keluarga chaebol diharuskan untuk mengikuti banyak aturan ketat. Apakah sama dalam kehidupan nyata?
Dikutip dari kbizoom, pada tahun 2018, dalam sebuah acara di Chosun TV, mantan pembawa berita TV Noh Hyun Jung, yang merupakan menantu perempuan Hyundai, mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang kehidupannya sebagai anggota keluarga chaebol, yang menarik perhatian publik.
Sebelum menikah dengan Chung Dae Sun CEO Hyundai BS&C dan cucu pendiri Hyundai Group, Noh Hyun Jung merupakan sosok yang tidak asing bagi masyarakat Korea karena ia telah bertahun-tahun bekerja sebagai pembawa berita di KBS TV. Ia cantik, cerdas, dan memiliki kariernya sendiri, tetapi begitu ia masuk ke dalam keluarga chaebol, ia harus mengundurkan diri dari jabatannya dan tidak menonjolkan diri.
Dan berikut adalah aturan emas yang harus diikui dalam keluarga konglomerat dalam kehidupan sehati-hari.
Dalam beberapa drama Korea, tokoh konglomerat Korea sering digambarkan sebagai sosok yang dingin, berkuasa, dan arogan. Namun, di dunia nyata, ada aturan yang mendorong mereka untuk tetap rendah hati, terutama bagi anggota keluarga menantu konglomerat.
Contohnya adalah Noh Hyun Jung. Setelah menikah dengan Jung Dae Sung, anggota keluarga konglomerat pemilik grup Hyundai, Noh Hyun Jung memilih untuk tidak melanjutkan kariernya sebagai pembawa berita TV dan lebih memilih untuk menjalani kehidupan dengan lebih rendah hati.
Selain wajib bersikap rendah hati, menantu keluarga konglomerat juga diharuskan untuk bertindak dengan hati-hati. Mengingat reputasi dan citra keluarga konglomerat yang harus dijaga, setiap anggota keluarga perlu memperhatikan segala tindakan mereka dengan hati-hati.
Selain memilih untuk hidup lebih low profile, menantu keluarga konglomerat juga dilarang bertindak dengan cara yang mencolok. Contohnya Noh Hyun Jung, memutuskan untuk mengundurkan diri dari kariernya sebagai pembawa berita TV guna menghindari perhatian yang berlebihan.
Aturan yang satu ini cukup unik, di mana menantu keluarga konglomerat diharuskan membeli sayuran di pasar. Meskipun keluarga mereka memiliki kekayaan yang melimpah, mereka tetap harus mengeluarkan uang dengan bijaksana dan tidak sembarangan.
Menantu keluarga konglomerat juga diwajibkan untuk mencatat setiap pembelian dengan teliti. Menurut Korea Sport Today, pembelian kecil seperti satu butir sayuran kubis harus dicatat dengan cermat.
Dalam beberapa adegan drakor, kalian mungkin sering melihat anggota keluarga konglomerat menghadiri berbagai acara dan kegiatan keluarga yang bersifat formal.
Di kehidupan nyata, kegiatan semacam ini juga merupakan kewajiban bagi menantu keluarga konglomerat di Korea Selatan. Mereka diharuskan untuk hadir dalam berbagai acara seperti pernikahan, upacara peringatan kematian, ulang tahun, dan lainnya.
Kehadiran mereka dalam acara-acara tersebut melambangkan bentuk penghormatan terhadap pihak yang mengundang.
Selain diharuskan menghadiri acara pemakaman dan peringatan kematian, menantu keluarga konglomerat Korea Selatan juga harus menghafal nama-nama anggota keluarga dengan teliti, termasuk kakek dan nenek mereka.
Itu dia beberapa aturan wajib yang harus ditaati jika Anda menjadi menantu keluarga konglomerat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 31 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Sep 2024
Bagikan
Banjar Update
6 menit yang lalu