Vaksij
Banjar Update

Jadi Prioritas Pemerintah, Kalsel Dapat Jatah 2,45 Juta Vaksin Covid-19 Tahap Awal

  • Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, M Muslim, mengungkapkan bahwa Kalsel bakal mendapatkan porsi 2,45 juta vaksin dalam masa vaksinasi Corona tahap awal.

Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, M Muslim, mengungkapkan bahwa Kalsel bakal mendapatkan porsi 2,45 juta vaksin dalam masa vaksinasi Corona tahap awal.

Direncanakan, vaksin ini akan tiba pada November. Hanya saja, belum diketahui secara pasti bagaimana petunjuk teknis proses vaksinasi Corona di Kalsel bisa terealisasi.

"Juknisnya (petunjuk teknis) belum, saat ini tahap koordinasi data & menyusun mikroplaning imunisasinya," ujar Muslim saat dikonfirmasi Starbanjar, Jum'at (23/10/2020).

Untuk tahap awal, Muslim merinci bahwa pihak pemerintah daerah akan menaruh tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, hingga BPJS Penerima Bantuan Iuran (BPJS PBI) sebagai sasaran prioritas penerima vaksin tahap awal.

Maklum saja, tiga golongan tersebut pula yang paling rentan terhadap penularan karena bertugas di lapangan sebagai garda depan melawan Corona.

Sebelumnya diwartakan, pemerintah RI memang berencana mempercepat penyuntikan vaksin Covid-19 tahap awal menjadi November untuk jenis Sinovac Sinopharm, dan Cansino.

Namun begitu, kebijakan ini dilakukan tentunya usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan sertifikasi. Sampai saat ini, lembaga itu belum mengeluarkan dokumen yang dimaksud.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartanto, juga menyebut Kalsel akan menjadi provinsi  yang dapat jatah vaksin Corona lebih dulu bersama 9 daerah lainnya. 

9 daerah yang dimaksud yakni Sumut, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, Aceh, Papua, dan Papua Barat.