
Jembatan Alalak Baka Tuntas September Ini
- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan memperkirakan jembatan Alalak akan beroperasi penuh pada September mendatang.
Banjar Update
STARBANJAR - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan memperkirakan jembatan Alalak akan beroperasi penuh pada September mendatang. Kepala BPJN Kalsel Syauqi Kamal mengatakan hingga saat ini pembangunan Jembatan Alalak sudah 90%.
"Kalau kita ke lapangan (pembangunan) segmen ketujuh dan segmen kedelapan tinggal disambung, hanya saja harus ada beberapa hal yang perlu dihitung dengan matang," ujar Syauqi saat ditemui, Senin (5/7/2021).
Diakuinya, menuntaskan segmen terakhir ini perlu ketelitian lebih dan harus presisi. Syauqi mengatakan sebelum dioperasikan, jembatan Alalak dilakukan uji beban terlebih dahulu atau Loading Test.
Uji beban, kata dia akan dilakukan tim ahli dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan (KKJT), setelah dinyatakan aman baru diajukan ke pemerintah pusat.
"Nanti (hasil loading test) diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi jalan," ujar Syauqi.
Saat ini, sambungnya pekerja konstruksi jembatan Alalak tidak menemui kendala berarti selama proses finalisasi pembangunan jembatan Alalak.
"Kendala non teknis tidak ada, kalau teknis hanya butuh ketelitian sehingga apa yang direncanakan bisa tercapai," tutup Syauqi.
Sekadar diketahui, pembangunan jembatan Alalak dimulai sejak 2018 silam. Jembatan dengan konsep model cable stayed pertama di Indonesia dibangun dengan konsep tahun jamak (Multiyears).
Anggaran Jembatan Sungai Alalak sebesar Rp 278 miliar, yang dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun.