
Jet Siluman F-35A Debut di Jalan Raya
- STARBANJAR - Norwegia menjadi negara pertama yang menunjukkan kemampuan F-35A Joint Strike Fighter yang beroperasi dari jalan raya.
Dunia
STARBANJAR - Norwegia menjadi negara pertama yang menunjukkan kemampuan F-35A Joint Strike Fighter yang beroperasi dari jalan raya.
Pengoperasian F-35A Lightening II Norwegia dari jalan raya dilakukan sebagai bagian dari latihan di Finlandia.
Sebelumnya Korps Marinir Amerika telah menunjukkan kemampuannya untuk menggunakan F-35B. Jenis pesawat yang lebih mudah karena F-35B mampu lepas landas dan mendarat secara pendek dan vertikal.
Jalan raya menawarkan lokasi operasi alternatif yang berharga bagi angkatan udara. Terutama jika pangkalan utama mereka diserang atau tidak dapat digunakan.
Juga menjadi cara untuk menyebarkan pesawat dengan mudah guna membantu mengurangi kerentanan mereka. Taktik ini juga berguna untuk mempersulit siklus penargetan dan perencanaan perang musuh.
Invasi Rusia ke Ukraina menunjukkan bahwa pangkalan udara menjadi target serangan yang potensial. Berkali-kali Ukraina sukses menghancurkan sejumlah pesawat Rusia dengan drone.
Ini menjadikan Moskow harus menggunakan segala cara untuk melindungi pesawat mereka di darat.
Terakhir Rusia juga menunjukkan serangan drone ke sebuah pangkalan yang merusak sebuah MiG-29 Fulcrum Ukraina.
Mayor Jenderal Rolf Folland, Kepala Angkatan Udara Kerajaan Norwegia mengatakan operasional F-35 dari jalan raya adalah sebuah tonggak sejarah. “Tidak hanya bagi Angkatan Udara Norwegia, tetapi juga bagi negara-negara Nordik dan NATO,” katanya Jum'at 22 September 2023 dikutip dari TrenAsia.
F-35A Norwegia berlatih untuk melakukan operasi jalan raya di Finlandia minggu ini. Mereka menjadi bagian dari latihan terbaru dari latihan tahunan di pangkalan jalan raya Baana di negara itu.
Jet-jet tersebut juga diisi bahan bakar dalam kondisi "hot pit" sebagai bagian. Ini berarti mesin tetap dinyalakan saat pengisian bahan bakar dilakukan.
Sekilas terlihat sepele, tetapi ini akan mengurangi waktu untuk membawa mereka kembali ke udara. Juga harus diingat mematikan dan menyalakan pesawat tempur tidak semudah dan secepat yang dibayangkan. Ini adalah pekerjaan yang kompleks.
Finlandia menurunkan F-18C/D Hornet dan pesawat utilitas ringan PC-12NG dalam latihan ini. Inggris juga ikut ambil bagian dengan menggunakan Eurofighter Typhoon. Latihan ini juga menandai pertama kalinya RAF Typhoon beroperasi. dari jalan raya di Finlandia.
Bukan Hal Baru tapi Penting
Gagasan untuk menggunakan jalan raya sebagai landasan pacu sementara terutama dalam situasi perang bukanlah hal baru. Sebagaimana telah disebutkan, Baana adalah latihan tahunan.
Dan Finlandia memiliki sejarah panjang dalam kesiapannya untuk melakukan hal ini. Banyak angkatan udara lainnya, termasuk negara tetangga Swedia , juga secara teratur berlatih untuk melakukan operasi jalan raya.
Pada saat yang sama, taktik ini kembali populer, termasuk di Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya. Selain Norwegia Inggris juga menjadi peserta Baana 23.
Di dalam NATO, operasi jalan raya mendapat perhatian baru karena kekhawatiran tentang agresi Rusia. Terutama setelah Rusia melakukan invasi skala penuh ke Ukraina. Hal inilah yang mendorong Finlandia bergabung dengan NATO.
Demikian juga dengan Swedia. Finlandia dan Swedia dan juga bagian dari pakta pertahanan udara Nordik baru yang juga mencakup Denmark dan Norwegia.
Militer Amerika juga semakin khawatir mengenai kerentanan pangkalannya di tempat lain di dunia. Terutama dalam konteks potensi konflik tingkat tinggi melawan China di Pasifik. Angkatan Udara dan Korps Marinir AS juga telah menjajaki cara untuk mengoperasikan F-35 serta pesawat lainnya dari jalan raya. Atau dari lokasi terpencil dan sulit lainnya.
Marinir Amerika mendemonstrasikan kemampuan operasi jalan raya dengan F-35B. Dan Angkatan Udara Amerika telah mengatakan bahwa mereka dapat menggunakan F-35C berbasis kapal induk dari landasan sementara di darat.
Bahkan yang memiliki landasan pacu pendek yang dikombinasikan dengan peralatan penahan portabel . F-35A juga memiliki kait penahan, namun kurang kuat dan hanya digunakan dalam keadaan darurat.
Secara keseluruhan, F-35A Norwegia mungkin mendarat di jalan raya untuk pertama kalinya pada minggu ini, namun ini tentu bukan kali terakhir Joint Strike Fighters memanfaatkan jalan raya sebagai landasan udara sementara.
