
Kadispersip Kalsel Jadi Pembicara Rakornas Perpustakaan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie berkesempatan menjadi pembicara pada kegiatan Rakornas Perpustakaan, di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (25/2/2020).
***
Banjar Update
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie berkesempatan menjadi pembicara pada kegiatan Rakornas Perpustakaan, di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (25/2/2020).
***
Mengangkat topik “Strategi Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi Kalimantan Selatan” Bunda Nunung sapaan akrabnua mengatakan ada tiga hal yang menjadi kunci keberhasilan Dispersip Kalsel dalam menumbuhkan kegemaran membaca di Kalsel.
Pertama, menjaga hubungan baik dan sinergitas dan semua pihak. Pihak yang dimaksud seperti orang tua, dan tenaga pendidik usia dini hingga SMA.
“Bahkan juga dengan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, media, sastrawan, pustakawan, pegiat literasi, penulis beserta penerbit, dan lain-lain,” kata dia.
Strategi kedua lanjutnya mendekatkan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat, diantaranyaadalah keberadaan armada perpustakaan keliling (pusling) yang selama ini kerap kali diterjunkan menyapa masyarakat di beberapa kabupaten dan kota di Kalsel dan trail pustaka yang menyasar hingga ke daerah pelosok.
“Kita juga ada trail pustaka untuk daerah yang sulit dijangkau. Selain itu, kita juga melaksanakan layanan terpadu perpustakaan sekolah (LTPS) dan layanan terpadu perpustakaan (LTP) di pondok pesantren,” ucap mantan Kadispersip Kota Banjarbaru ini.
Terakhir, Bunda Nunung memaparkan promosi minat baca dan promosi perpustakaan yang dilakukan secara masif dan terus menerus. Dalam hal ini, Dispersip Kalsel kerap kali melakukan kegiatan seperti mendatangkan penulis kenamaan, kegiatan lomba, bazar buku dan lain-lain. “Kita juga gencar promosi melalui media sosial,” ungkapnya.
Tentunya, pemaparan Kepala Dispersip Kalsel ini mendapat apresiasi penuh dari Dr. Adin Bondar, Kepala Bagian Perencanaan Perpusnas RI yang menjadi moderator. “Ya, Bunda Nunung sangat luar biasa dan sangat memukau penampilannya. Sehingga, para kepala dinas terinspirasi dengan berbagai inovasi dan terobosannya,” kata Adin.
Rakornas Perpustakaan dihadiri 1.611 audiens mulai dari Kepala Perpusnas RI, Ikatan Pustakawan Indonesia, Kadispersip dan Kepala Bappeda se Indonesia, Forum Perpustakaan Umum Indonesia, dan lainnya.