
Kasus Covid-19 di Kalsel Capai 5.332 Orang, Pemprov Siapkan 10.000 Tes Swab
STARBANJAR - Tren pasien positif dari Virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Selatan terus berlanjut. Tim Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel menungumumkan sebanyak 178 pasien telah sembuh.
Banjar Update
STARBANJAR - Tren pasien positif dari Virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Selatan terus berlanjut. Tim Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel menungumumkan sebanyak 178 pasien telah sembuh.
Per hari Kamis (23/7/2020) total pasien yang bebas dari penyakit ini ada 2.414 pasien.
Juru bicara gugus tugas HM Muslim menjelaskan ratusan pasien sembuh, didominasi berasal dari Kabupaten Balangan sebanyak 80 pasien, Karantina di Kabupaten Banjar 32 orang, Hulu Sungai Selatan 22 orang.
Kemudian Karantina di Tabalong 21, Tanah Bumbu 8 orang dan Karantina khusus Bapelkes di Kota Banjarbaru sebanyak 5 orang.
"Lalu karantina khusus di asrama haji Banjarbaru 6 orang dan karantina di Kotabaru dan Tanah Laut masing-masing dua orang," Muslim menambahkan.
Pasien positif Covid-19 juga bertambah berjumlah 116 orang, Muslim merincikan kasus baru berasal dari Kabupaten Banjar 27 orang, Kota Banjarmasin 23 orang, Kabupaten Tanah Laut 14 pasien, Hulu Sungai selatan dan Balangan masing-masing 11 pasien.
"Kemudian Kabupaten Tabalong 12 orang, Barito Kuala lima pasien, Tapin 8 pasien, Kota Banjarbaru empat pasien dan Tanah Bumbu 1 pasien," urai Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.
Hingga kini, akumulasi total kasus Covid-19 di Kalsel menyentuh 5.332 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal kini berjumlah 263 pasien, dengan tambahan satu pasien hari ini.
Sementara itu Ketua harian Gugus Tugas Abdul Haris Makkie menyebut Pemprov Kalsel bakal menggandeng aparat TNI dan Polri untuk melaksanakan tes Swab massal.
Tak tanggung-tangung, rencananya ada 10.000 tes swab di 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan, dengan sasaran kontak erat kasus Positif Covid-19 .
"Kapasitas PCR di Provinsi Kalsel sudah memadai setelah 5 ribu lebih tumpukan sampel swab diurai. Rata-rata sampel swab yang dikirim ke laboratorium di Kalsel 700 per hari, sedang kapasitas PCR sudah lebih dari 1.200 per hari," ucap Sekda Kalsel ini.
Dia berharap minggu depan, swab massal tersebut sudah terlaksana, guna melacak kasus positif Covid-19.
"Jika positif, kami tangani untuk disembuhkan, baik di rumah sakit, karantina khusus atau isolasi mandiri. Apabila yang positif sudah ditemukan semua dan kami pisahkan dengan yang negatif, maka penyebaran wabah bisa ditangani. Hal itu yang sedang kami perjuangkan, Makanya, tracking, tracing, testing, masih massif sehingga semua tertangani dengan baik," tutup Haris.