Banjar Update

Kasus Salah Tangkap Aktivis HMI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

  • STARBANJAR - Kasus salah tangkap terhadap aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Barabai yaitu Muhammad Rafii memasuki babak akhir.
Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - Kasus salah tangkap terhadap aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Barabai yaitu Muhammad Rafii memasuki babak akhir.

Keluarga korban dan oknum polisi HST sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan yang dimediasi HMI cabang Banjarmasin dan anggota DPRD HST pada, Senin (27/9/2021).

Gaston sapaan akrabnya mengakui kasus salah tangkap tersebut kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. 

"Sudah dibicarakan dengan keluarga, oknumnya pun sudah ditindak dan pihak polisi sudah meminta maaf secara resmi," ujar Gaston dalam keterangan tertulisnya. 

"Sudah kami selesaikan secara kekeluargaan dengan pihak terkait," tambahnya. 

Gaston beralasan keputusan untuk menyelesaikan kasus salah tangkap secara kekeluargaan karena tidak ingin memperpanjang masalah.

"Saya dan keluarga sudah menganggap masalah tersebut hanya kekhilafan, jadi tidak perlu diperpanjang lagi, sudah kami maafkan selama oknum diberikan sanksi dan minta maaf," ungkap Gaston. 

Sementara itu, Ketua Umum HMI Banjarmasin Nurdin Ardalepa menghormati dan mendukung keputusan Gaston untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. 

"Ini kan sejak awal memang masalah individu, kalau Gaston dan keluarganya sudah memutuskan untuk menarik laporan dan menyelesaikan secara kekeluargaan kita tidak berhak mengintervensi," terang Nurdin. 

Meskipun begitu dengan adanya kasus salah tangkap tersebut, Nurdin menegaskan kepada polisi untuk dapat mengambil pelajaran dari situ. 

Tujuannya, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali dan tidak lagi ada oknum oknum lainnya dari pihak polisi serta mengutamakan humanisme dalam setiap bertugas. 

"Untuk kedepannya tolong lebih perbaiki lagi dari pihak polisi, semoga tidak ada lagi kejadian yang sama terulang" tutur Ketua HMI Cabang Banjarmasin. 

Komisi III DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) Muhammad Jaini berpendapat meskipun persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan, sanksi disiplin tetap berjalan untuk para oknum petugas. 

"Sudah selesai secara kekeluargaan, namun sanksi disiplin tetap berjalan agar menjadi pelajaran kedepannya," pungkasnya.