
Kecuali Akhir Pekan, Pemkot Banjarmasin Izinkan Kegiatan di Siring Piere Tendean
- Pemerintah Kota Banjarmasin mengizinkan digelarnya kegiatan di kawasan objek wisata Siring Piere Tendean. Sebelumnya, area ini ditutup total lantaran pandemi.
Banjar Update
STARBANJAR- Pemerintah Kota Banjarmasin mengizinkan digelarnya kegiatan di kawasan objek wisata Siring Piere Tendean. Sebelumnya, area ini ditutup total lantaran Pandemi Covid-19.
Kepala UPT Pariwisata, M Naziza, sederet event atau kegiatan itu dapat dihelat asalkan di hari kerja. Alias bukan pada akhir pekan.
Hal itu sesuai dengan hasil rapat terakhir yang diikutinya pada bulan Oktober 2020 lalu. Yakni, kegiatan masih bisa digelar pada Senin sampai Jumat.
“Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu masih tidak diperkenankan,” jelasnya, baru-baru tadi.
Naziza menambahkan, kegiatan yang dihelat wajib menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, event juga mesti mengantongi rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin. Termasuk mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.
PKL Cuma Bisa Sabar
Di sisi lain, pedagang yang biasa berjualan di kawasan Siring Menara Pandang hanya bisa bersabar. Sebab hingga kini Pemkot Banjarmasin masih belum membuka untuk umum kawasan wisata andalan tersebut.
Kondisi itu yang dirasakan Supiansyah. Salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Siring Piere Tendean saat akhir pekan.
Supiansyah pun mengakui bahwa saat ini Pemkot masih belum memberi izin para PKL untuk berjualan di Siring.
“Sementara ini belum diizinkan. Karena masih ditutup dan tidak tahu sampai kapan ditutupnya,” ucapnya, Kamis (8/4/2021).
Kendati demikian, ia mengaku masih memaklumi keputusan itu. Sebab, menurut Supian, hal tersebut sudah menjadi risiko yang harus dihadapi sebagai pedagang yang ‘numpang’ lapak di lahan Pemkot.
“Kegiatan kami ini kan menjual kuliner. Beda dengan kegiatan atau acara seremonial yang lain. Mungkin mereka yang mengadakan acara lain di Siring sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19,” ujarnya.