
Kediaman Almarhum Guru Zuhdi Makin Padat Merayap, Jemaah: Kami Cinta Abah Haji
Suasana kediaman almarhum KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang berlokasi di Jalan Masjid Jami, Kota Banjarmasin semakin terpantau padat merayap oleh jemaah setia, pada Sabtu (2/4/2020) sore.
Banjar Update
BANJARMASIN- Suasana kediaman almarhum KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang berlokasi di Jalan Masjid Jami, Kota Banjarmasin semakin terpantau padat merayap oleh jemaah setia, pada Sabtu (2/4/2020) sore.
Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di kota ini, keinginan para jemaah untuk mendoakan dan mendatangi sang guru tak terbendung.
Salah satu warga Kota Banjarmasin, Astuti (40), misalnya, mengaku tidak taku sedikit pun terpapar Covid-19 seiring mencari berkat sang guru.
"Kami kada takutan (tidak takut), berkat guru Insya Allah kada papa (tidak akan apa-apa), penyakit apapun berkat doa sidin (beliau) karena sidin juga akan mendoakan hilang," terangnya.
Warga berasal dari Rawasari Teluk Dalam itu pun merasakan kesedihan yang sangat mendalam akan kepergian ulama yang dikenal sangat santun itu.
"Sedih soalnya cinta beliau, dan kami mendoakan semoga ditempatkan di surganya Allah," terangnya.
Ia berkata akan mengikuti proses hingga pemakaman digelar. "Kami akan menunggu disini dan mau melihat langsung, insyaalah juga ikut menyalatkan dan rencananya kami akan berbuka puasa disini," tandasnya.
Jemaah lain, Muhammad Fauzi (30 tahun), dari Pekauman, mengaku sengaja datang ke kediaman Guru Zuhdi untuk melihat sang guru untuk kali terakhir. Ia berkata sudah menjadi pengikut Guru Zuhdi sejak duduk di bangku SMA.
"Asalkan mengikuti imbauan pemerintah, Insya Allah aman aja. Pakai masker intinya. Kita cinta abah guru," tandasnya.