Banjar Update
16 April, 2024 15:25 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Pada umumnya orang-orang lebih merasa bahagia ketika memiliki pasangan. Jatuh cinta memang terasa istimewa dan membahagiakan.
Namun, memiliki pasangan atau berkencan juga bisa menjadi ladang ranjau. Apalagi ketika berbagai ‘bom’ informasi mulai Anda terima, termasuk saat Anda mengetahui kekasih baru Anda memiliki utang dengan jumlah yang banyak.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan? Simak penjelasan berikut ini.
Seperti yang dilansir dari ABC, seorang penulis Unf*ck your Finances bernama Melissa Browne mengatakan bahwa langkah pertama adalah mencari tahu bagaimana kekasih Anda bisa terlilit utang.
Apakah hanya terjadi satu kali atau kondisi itu kerap mereka alami? Apakah utang kartu kredit bertambah menjadi utang, atau karena mereka masih mudah dan tidak menyadari bahwa mereka membutuhkan asuransi?
Browne mengatakan bahwa rasa ingin tahu tentang bagaimana kekasih Anda mengelola utangnya adalah awal yang baik yang Anda lakukan. Jika mereka tidak mau membicarakannya, itu bisa jadi tanda bahaya atau red flag.
Keuangan adalah masalah umum yang tidak disetujui oleh pasangan, sehingga sangat penting untuk segera membicarakan soal utang. Hal ini juga akan membantu Anda menyiapkan komunikasi yang lebih baik.
Coba tanyakan kepada pasangan dengan nada yang sangat netral dan tenang pada saat Anda berdua sedang duduk dan tidak ada hal lain yang terjadi. Katakan padanya bahwa Anda hanya ingin memahaminya dan memikirkan pendapat mereka.
Cobalah untuk tidak menghakiminya. Hal itu karena kemungkinan besar pasangan akan merasa malu dan itu justru menyebabkannya menutup diri.
Cobalah melakukan pembicaraan soal utang ini dengan pendekatan yang benar-benar perhatian, penuh kasih sayang, dan pengertian. Namun, jika pasangan tetap merahasiakan utangnya, hal itu bisa menjadi suatu tanda bahaya.
Hindari menempatkan keamanan finansial Anda sendiri dalam risiko demi utang orang lain. Anda tentu tidak ingin secara pribadi menjamin utang tersebut atau diberi pinjaman untuk utang tersebut.
Jika hal itu adalah utang kartu kredit dan pasangan Anda menginginkan pinjaman pribadi untuk melunasinya, jangan melampirkan nama Anda juga. Sebaiknya Anda membuat obrolan bulanan untuk membahas bagaimana pasangan Anda mengelola utangnya.
Hal ini akan membuat Anda mengetahui bahwa utangnya telah ditangani. Selain itu, pembahasan tersebut akan membuat Anda jadi merasa aman.
Anda juga perlu mengetahui bahwa meski tanpa kontrak sekalipun, ketika hubungan Anda mencapai status de facto atau perkawinan, kedua belah pihak akan bertanggung jawab atas utang.
Ada cara untuk membantu pasangan baru Anda melunasi utangnya tanpa terlibat secara finansial. Anda bisa memberi semangat, menjaga kebiasaannya agar terhindar dari tergoda menggunakan kartu kredit, jangan mengkritik pembeliannya selaa utangnya dikelola sesuai kesepakatan, dan memiliki waktu yang jelas dan pasti untuk membicarakan keuangan.
Itu tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat Anda memiliki pasangan yang punya utang.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 16 Apr 2024
Bagikan
Banjar Update
dalam 4 jam