Ibnu saat mengisi acara workshop dengan para fasilitasi permodalan dalam Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Banjar Update

Kembangkan UMKM, Pemkot Banjarmasin Gandeng Ritel Modern

  • Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Banjarmasin patut bergembira, sebab adanya Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang minimarkaet akan menggelar workshop untuk pembinaan pelaku UMKM terkhusus yang bergerak di bidang kuliner.

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Banjarmasin patut bergembira, sebab adanya Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang minimarkaet akan menggelar workshop untuk pembinaan pelaku UMKM terkhusus yang bergerak di bidang kuliner.

Hal ini diungkapkan walikota Banjarmasin Ibnu Sina dihadapan pelaku UMKM pada acara acara workshop dengan para fasilitasi permodalan dalam Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah, yang digelar di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Kamis (12/3/2020).

Ibnu mengungkapkan rencana ini akan terealisasi paling lambat pertengahan bulan depan.

Dia mengatakan program ini akan memberikan keuntungan kepada UMKM di sektor kuliner, karena seusai workshop nantinya akan dilakukan pembinaan kepada pelaku usaha UMKM hingga produk mereka bisa ditaruh di gerai minimarket dan retail modern.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, sehingga WUB kita, UMKM kita berkembang dengan baik. Dan semoga ini bisa menjadi awal kita untuk bisa bersaing dan menjadi sebuah keunggulan untuk kota Banjarmasin," harapnya.

Tidak hanya sampai disitu, Ibnu Sina juga mengungkapkan Pemko Banjarmasin akan mencoba programkan yang namanya Bahuma (Bausaha Tanpa Bunga) pada tahun 2020 ini juga. "Untuk programnya, saya sudah minta dengan Bank Kalsel, terkait bagaimana nanti skemanya. Sehingga yang sudah punya usaha ini bisa dapat permodalan," bebernya.

Bahkan untuk memudahkan para pelaku UMKM nantinya, ia kembali meminta kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin agar membantu pelaku UMKM yang masih belum memiliki izin. "Yang masih tidak punya izin, tolong dinas koperasi mereka dibantu. Sehingga bapak-ibu semua memiliki izin. Tentunya tetap mendapatkan pembinaan dari Pemko Banjarmasin," tegas mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Dalam kesempatan itu Ibnu bahkan kembali mengucapkan syukur, bahwa dari program kedua itu dengan umur Banjarmasin hampir lima abad, pada perayaan ke 493 lalu Pemko Banjarmasin sudah melauncing Directori WUB.

"Terdaftar selama tiga tahun, sudah ada 2.017 orang yang ikut program ini. Kemudian seribu diantaranya sudah punya usaha, 150 orangnya masuk dalam program WUB unggulan kota Banjarmasin. Sedangkan seratus orang masuk dalam buku directori, ada foto orangnya, profil usahanya dan sebagainya. Tapi daftar yang 2.000, ada di daftar dibelakang," ungkapnya.

Tutupnya ia kembali berharap, semua pelaku UMKM dan dinas sebagai liding sektor, tentu juga Pokja WUB dari 7 dinas yang menangani, terus bisa saling bersinergi. "Mudah-mudahan program ini bisa tuntas. Dan kami berharap, Pokja WUB ini terhadap UMKM yang sudah terdaftar ini bisa naik kelas, minimal yang sudah lulus seleksi 150 orang itu," pungkas Ibnu Sina.