Kisah Hamdani, Pedagang BBM yang Banting Setir Jualan Barang Bekas Imbas Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 membuat orang-orang harus berpikir ekstra untuk menyambung hidup. Seperti yang dilakukan Hamdani. Awalnya berdagang solar, lelaki 47 tahun asal Banjarmasin itu kini juga menjajakan barang-barang bekas yang ia miliki untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Banjar Update
STARBANJAR- Pandemi Covid-19 membuat orang-orang harus berpikir ekstra untuk menyambung hidup. Seperti yang dilakukan Hamdani. Awalnya berdagang solar, lelaki 47 tahun asal Banjarmasin itu kini juga menjajakan barang-barang bekas yang ia miliki untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Hamdani membuka lapak dagangan barang bekas ini di depan kediamannya Jalan Ir P Mohammad Noor, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat. Saat ditemui starbanjar, Sabtu (11/7/2020), ia tampak menata dagangannya.
Adapun barang bekas yang dijual Hamdani beragam. Mulai dari onderdil bekas, helm second, sepeda bekas bahkan ia juga menjual kamera tustel yang beken pada zamannya.
"Kalau untuk kamera tustel tadi sudah laku 8 buah, banyak yang beli soalnya," cerita suami dari 4 anak itu.
Hamdani mengatakan tidak mengeluarkan dana sepeser pun untuk berjualan barang – barang bekas ini.
“Ini sama sekali tidak ada modal, barang – barangnya yang ada disini semua berian orang," ujarnya.
Soal harga, ia mematok ongkos beli dengan kisaran harga Rp.10.000 – 100.000. Hamdani mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan harga yang ditawar pembeli.
“Kalau ada yang nawar dengan harga yang murah sudah saya lepas aja, kan memang dari awal jualan ini tidak ada modal," ujar Hamdani.
Hamdani sendiri mulai berjualan barang loak pada bulan Mei. Dia mengaku keuntungan dari berjualan barang bekas ini bisa mencapai Rp. 100.000 perhari. Yang mana hal tersebut cukup membantu finansial keluarganya.
“Dulunya waktu jualan solar keuntungan cuman 500 rupiah perliter, sekarang alhamdullilah peningkatannya lumayan," tandasnya.