Banjar Update
23 Oktober, 2024 10:37 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Pulau Lombok adalah salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang terkenal baik bagi wisatawan dalam negeri maupun internasional. Pemandangan Pulau Lombok yang memukau menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Pantai-pantai yang menawan dan pemandangan bawah laut yang spektakuler, Lombok akan memanjakan mata baik di darat maupun di air. Tak heran jika Lombok menjadi destinasi paling populer di Nusa Tenggara Barat.
Ketika mengunjungi Lombok, rasanya kurang lengkap jika tidak mencoba makanan khasnya. Ada beberapa makanan khas Lombok yang memanjakan lidah. Kira-kira apa saja? Yuk, simak!
Berikut beberapa kuliner khas Lombok yang wajib dicoba:
Dilansir dari budaya-indonesia.org, seperti nasi rames khas Jawa, Lombok juga memiliki hidangan nasi khas, yaitu nasi balap puyung. Nasi Balap Puyung adalah hidangan yang terdiri dari nasi putih, suwir ayam dengan bumbu pedas, suwir ayam kering, kacang kedelai goreng, kelapa parut, dan tumis sayur berupa kacang panjang atau buncis sebagai lauk pendampingnya. Makanan ini cocok dujadikan menu sarapan.
Sate Bulayak di Lombok sebenarnya mirip dengan sate pada umumnya. Namun, yang membedakannya adalah bumbu khasnya yang menggugah selera, mengeluarkan aroma harum yang mampu meningkatkan nafsu makan. Sate ini terbuat dari daging atau jeroan sapi yang dilapisi dengan bumbu khas dari Lombok.
Dilansir dari lombokbaratkab.go.id, saat menikmati sate ini, biasanya disertai dengan makanan tradisional lainnya yang mirip dengan lontong, berbentuk bulat memanjang dan dibungkus daun kelapa atau daun enau (nira) muda, yang semakin menambah kelezatannya.
Lontong yang dimaksud oleh masyarakat Sasak disebut Bulayak. Bulayak sebenarnya adalah jenis lontong yang terbuat dari beras, dibungkus dengan daun enau muda, dan memiliki bentuk seperti lontong, namun sedikit lebih panjang.
Bumbu kacang yang disajikan dengan sate ini berbeda dari bumbu kacang pada sate yang biasa ditemui. Bumbu tersebut dibuat dari kacang tanah yang disangrai, ditumbuk, lalu direbus bersama santan dan rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, lada, kemiri, cabai, serta air jeruk nipis untuk menambah kelezatan sate.
Rasanya mirip bumbu kari, dengan cita rasa pedas yang khas dari masakan Lombok.
Kelezatan kuliner ayam yang dipadukan dengan bumbu tradisional ini menjadi salah satu hidangan Indonesia yang sudah terkenal di dunia. Hidangan ini selalu memanjakan lidah. Perpaduan madu, rasa pedas dan manis dengan rempah-rempah yang melimpah berhasil membuat siapa saja terpikat dengan hidangan ayam taliwang yang disajikan bersama nasi putih hangat.
Menyantap ayam taliwang belum lengkap rasanya tanpa ditemani kuliner yang satu ini, plecing kangkung. Plecing kangkung adalah hidangan yang terdiri dari taoge dan kangkung yang direbus, lalu disiram dengan bumbu sambal. Penambahan taburan kelapa cokelat yang dicampur dengan gula Jawa menambah kelezatan plecing kangkung.
Selain sayuran segar, taburan kacang tanah goreng juga membuat makanan ini terasa lebih lengkap. Kacang tanah goreng ini menjadi ciri khas plecing kangkung dari Lombok. Sambal yang digunakan dalam plecing kangkung juga bukan sambal biasa. Sambal berwarna merah yang disebut sambal pelala ini terbuat dari terasi dan tomat.
Dilansir dari budaya-indonesia.org, Ares adalah sayuran khas Lombok yang dibuat dari pelapah atau batang pisang yang masih muda dengan santan bumbu merah serta tulang atau daging ayam. Hidangan yang dimasak dengan santan ini memiliki rasa yang unik, perpaduan antara manis dan gurih. Sayur ini juga dikenal dengan nama jukut ares dan sering dinikmati saat musim hujan untuk memberikan rasa hangat pada tubuh.
Dilansir dari Dinas Pariwisata NTB, Ayam Rarang umumnya menggunakan ayam kampung yang dipotong-potong dan digoreng hingga setengah matang. Kemudian, ayam dimasak lagi dengan bumbu khas yang terdiri dari cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Bumbu ini dihaluskan dan ditumis sampai harum, sebelum ayam dimasukkan kembali ke dalam wajan.
Yang membuat Ayam Rarang istimewa adalah bumbunya yang melimpah dan sangat pedas, dengan cita rasa cabai dan terasi yang kuat. Proses memasaknya tidak memerlukan banyak air, sehingga ayam memiliki bumbu yang kental dan pekat, yang menempel sempurna di setiap potongannya. Ayam Rarang biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayuran segar sebagai pendamping.
Sate Rembiga memiliki cita rasa pedas dan gurih dengan sedikit rasa manis. Sate ini menggunakan daging sapi yang dimarinasi dengan bumbu pedas dan rempah-rempah, sehingga setiap gigitannya benar-benar kaya rasa.
Bumbu ini terdiri dari cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, terasi, kemiri, dan rempah-rempah lainnya yang diracik dengan keterampilan tangan. Proses marinasi ini menghasilkan rasa pedas yang kaya rempah, meresap hingga ke dalam daging.
Itu dia beberapa kuliner khas Lombok yang wajib dicoba, terutama bagi Anda pecinta makanan pedas!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 19 Oct 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 23 Okt 2024
Bagikan