Kurangi Sampah Plastik, Pj Gubernur Kalsel Imbau Daging Kurban Dibungkus Bakul Purun

17 Juli, 2021 21:46 WIB

Penulis:Redaksi Starbanjar

Editor:Redaksi Starbanjar

2f391c5540a3b19a41fa8f2850825aa6.jpg
Bakul purun sebagai alternatif bungkus pembagian hewan kurban

STARBANJAR- Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, mengeluarkan edaran soal pengurangan kemasan plastik dalam pembagian daging kurban pada peringatan Idul Adha 1442 Hijriah.

Safrizal merilis edaran tertanggal 16 Juli, untuk disampaikan kepada walikota/bupati se-Kalsel agar dapat ditindaklanjuti panitia ibadah kurban.

"Edaran dalam rangka mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengurangi timbulan sampah plastik," ujar Safrizal dinukil dari edaran tersebut.

Lagi pula, pemerintah provinsi juga belakangan memiliki peraturan daerah yang mengatur penyelenggaraan pengelolaan sampah. Beleid ini tertuang dalam Perda Kalsel Nomor 8 Tahun 2018.

Adapun edaran itu kemudian terbagi menjadi enam poin. Paling pertama, Safrizal meminta pemerintah dan panitia kurban mengurangi penggunaan kemasan, botol, dan gelas berbahan plastik sekali pakai.

Kedua, sebagai alternatif, panitia ibadah kurban dapat menerapkan  bakul purun, besek atau bahan lain berbahan ramah lingkungan sebagai kemasan pembagian daging qurban pad Idul Adha 1442 H sekali pakai yang dapat digunakan ulang atau dapat dikomposkan dan tidak menimbulkan sampah plastik.

Ketiga, menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, seperti tempat sampah terpilah di lokasi pelaksanaan shalat ldul Adha dan pembagian daging qurban.

Keempat, melakukan penanganan/pemilahan sampah di lingkungan tempat tinggal/tempat pemotongan hewan qurban sesuai dengan pengkategorian sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik dan sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Keenam, mengelola limbah (darah, kotoran hewan qurban) hasil pemotongan hewan qurban dengan cara dimasukan ke tempat sampah terpilah, ditanam atau dikirim ke tempat pengolahan komposting.

Ketujuh, menyediakan satuan tugas khusus di lapangan yang menangani sampah sekaligus sebagai tenaga kampanye dan edukasi publik dalam pengurangan sampah plastik.