Launching SIMTARU, Ibnu Sina : Akomodir Keterbukaan Informasi kepada Publik

STARBANJAR - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin melaksanakan Launching Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU), berlangsung di Galaxy Hotel Banjarmasin, Senin (31/10/2022). 

Ibnu Sina menyampaikan, hadirnya SIMTARU bertujuan untuk mengakomodir keterbukaan informasi kepada publik serta untuk memberi pelayanan yang prima tentang tata ruang terhadap masyarakat khususnya di Kota Banjarmasin. Terlebih, SIMTARU juga merupakan bagian dari pengembangan program Smart City Banjarmasin yang kini tengah diwujudkan. 

"Tadi saya sudah coba dan informasinya sangat detail, kehadiran Simtaru ini bisa diakses dalam satu genggaman saja (handphone), juga bisa melalui laptop maupun PC, selama ada internet yang cepat tata ruang di Banjarmasin dapat terangkum dan sudah ada peruntukannya," ucapnya. 

"Informasi mengenai pertanian, perumahan, termasuk juga informasi fasilitas publik, umum, jumlah menara telekomunikasi juga bisa diakses di situ. Makanya tadi saya sebut sangat mendetail di mana RDTR juga tersedia di sana, jadi saya kira ini sangat informatif, mudah-mudahan ini mengurangi pekerjaan dari PUPR maupun pihak pengembang," tambah Ibnu Sina. 

Ia melanjutkan, kehadiran SIMTARU juga akan meningkatkan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang dimana hal tersebut juga akan mendukung perkembangan Smart City Banjarmasin. 

"Ini bagian dari inovasi kita, yang pasti ini bisa membuat nilai SPBE kita naik," jelasnya. 

Kepala Dinas PUPR, Suri Sudarmadiyah membeberkan, SIMTARU difungsikan tuk mempermudah setiap orang mengetahui pola ruang yang ada di Kota Banjarmasin. Selain itu, SIMTARU akan senantiasa menyesuaikan dengan kondisi terkini yang ada di Kota Banjarmasin.

"Simtaru yang telah kita launching pada hari ini memang harus dilakukan update secara berkala, di mana kami harapkan baik itu mengenai kegiatan usaha maupun kegiatan pembangunan ke depan, dapat mengacu pada Simtaru yang telah hadir di genggaman masing-masing," ujarnya. 

"Mungkin nanti paling meminta validasi terlebih dahulu ke dinas PUPR dalam prosesnya, jadi paling tidak kehadiran Simtaru bisa membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien," tutupnya.