
Lebih Dekat dengan B-ReAL, Komunitas Pencinta Reptil di Banjarmasin
Memelihara kucing dan anjing sudah jadi hal biasa bagi pencinta hewan peliharaan. Namun, apa jadinya jika yang dirawat malah binatang melata seperti ular, biawak, hingga iguana?
Banjar Update
Memelihara kucing dan anjing sudah jadi hal biasa bagi pencinta hewan peliharaan. Namun, apa jadinya jika yang dirawat malah binatang melata seperti ular, biawak, hingga iguana?
***
Di Kota Banjarmasin, penggemar hewan jenis ini rupanya justru banyak peminatnya. Tergabung dalam satu komunitas, mereka menamai wadah ini Banjarmasin Reptile and Amphibi Lovers (B-ReAL).
Seperti nama komunitasnya, Kegiatan B-ReAL tak jauh-jauh dari kecintaan mereka terhadap hewan melata. Dari menggelar kontes reptil, membuka sharing, hingga sosialisasi satwa ini ke masyarakat.
Ambil contoh, pada Minggu (23/2/2020) sore tadi. Sejumlah anggota komunitas ini nongkrong di kawasan Siring Menara Pandang. Aneka hewan melata seperti ular sanca, piton, hingga iguana dipamerkan ke publik.
Sejumlah wisatawan sampai terperangah melihat binatang ini dari jarak dekat. Sesekali, sebagian dari pengunjung memberanikan diri mengelus bagian hewan seperti ular dan iguana. Ada juga yang nekat berswafoto bersama satwa-stawa itu.
Menurut Ketua Komunitas B-ReAL, Abiyu Rahman, kegiatan memamerkan satwa-satwa reptil ke publik rutin mereka lakukan. Tujuannya, untuk mengedukasi warga bahwa tak semua hewan melata berbahaya.
"Prinsipnya, kalau kita enggak jadi ancaman buat mereka, mereka juga gak bakal membahayakan kita," ujar Abiyu.
Adapun B-ReAL terbentuk sejak tahun 2008 lalu. Kesamaan hobi para pengurus membuat mereka membentuk komunitas hingga aktif sampai sekarang dengan puluhan pengurus.
Tercatat ada 30 lebih anggota komunitas ini yang menjadi pengurus aktif. Ada yang bergabung karena menjadikan komunitas sebagai wadah sharing dunia reptil. Ada pula yang tertarik untuk terjun dalam jual beli satwa melata.
"Dulu rame banget pengurusnya. Tapi karena harga reptil lagi lesu juga, makanya jadi banyak yang enggak ikut lagi. Tapi kita tetap jalan meski sedikit orang," kata dia.