
Lewat Lagu Hitsnya Berjudul Terlambat, Adera Ega Curhat Dipanggung BSF 2022
- STARBANJAR - Penyanyi solo Adeprabu Lantip Trengginas atau dikenal sebagai Adera Ega itu menghibur warga dalam acara bertajuk Banjarmasin Sasirangan Festival (B
Banjar Today
STARBANJAR - Penyanyi solo Adeprabu Lantip Trengginas atau dikenal sebagai Adera Ega itu menghibur warga dalam acara bertajuk Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-6 di kawasan kantor Balaikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (27/9/2022) malam.
"Di mana pun, tak hanya menyanyi. Ketika saya manggung, disitulah tempat saya curhat. Ngasih tahu, gimana sih kehidupan saya ke belakang sebelumnya. Lewat lagu, saya ceritakan," ucap Adera Ega saat tampil dipanggung BSF 2022 itu.

Adera bercerita, kehidupan selalu mengalami naik turun dari lika-liku yang dijalaninya. Belakangan, dia merasa sudah membaik namun banyak hal yang telah dilaluinya, serta proses yang menimpanya.
"Kini sudah lebih membaik, tetapi dari zaman dulu hingga zaman sekarang ini. Prosesnya cukup banyak," ungkap dia.
Adera mengaku, pernah mengalami rasa susah itu ketika melewati kehidupannya. "Ada di mana masa saya merasa galau banget, bahkan merasa sial juga," ujarnya.
Senandung piano menggema. Adera melanjutkan kisahnya, bahwa di satu masa pernah mengibaratkan hatinya seperti lemari es dan ketika ada perasaan tumbuh, cuma disimpan saja.
"Beberapa tahun, tapi udah lama. Saya pernah mentreat atau memperlakukan hati saya, seperti lemari es. Tetapi untuk perasaan dan disimpan saja, dianggep tak ke mana-mana," kisahnya.

Ternyata, Adera merasa bersalah ketika perasaannya dulu tak pernah diungkapkan ke seseorang. Sehingga, lahirnya sebuah lagu: Terlambat, sebagaimana larik yang ditulisnya itu adalah perjalanan hidup kelamnya.
"Ternyata itu tidak benar, ketika ada perasaan kepada seseorang. Entah itu sayang, care (peduli), mau benci atau sekadar peduli sama orang tersebut. Kalau saya gak bilang, serta melakukan apapun ke orang itu," katanya.
Akhirnya, Adera mengungkapkan perasaannya setelah enam bulan lalu menyimpannya. “Kepada seseorang itu, saya bilang bahwa sudah lama sayang ke dia. Selama enam bulan itu terus tumbuh perasaan, dan ternyata jawabannya itu tak sesuai yang kuinginkan,” kata pria kelahiran 1986 itu.
Adera merasa kecewa sekali ketika mengetahui fakta dibalik perasaan yang dikurungnya itu, dan ternyata seseorang itu sudah memiliki pasangan yang dipilihnya. Padahal, dia mengaku sayang, namun sudah terlambat.
"Padahal, saya itu sayang banget sama dia. Pingin dekat, bahkan hidup lama dengannya. Akhirnya waktu itu saya beranikan diri untuk mengungkapkan, dan prosesnya cukup lama sekitar 6 bulan. Sebelumnya itu saya cuma diem, lalu menuliskan lirik-lirik lagu. Dan menulis puisi, semacamnya itu," kata Adera.
Adera pun tersenyum, cerita pilunya itu tertuang manis didalam lagu hitsnya. Dia sembari memegang gitar, kisahnya menjadi abadi dalam perjalanan manggungnya.
"Kata dia, harusnya kamu bilang itu ketika enam bulan lalu. Sekarang, saya sudah punya orang lain. Sudah ada support aku sekarang, satu orang itu," tiru Adera, adegan drama cintanya tersebut.
Momentum itu, Adera membawakan lagu berjudul Terlambat itu sebagaimana kisah cerita cintanya yang kandas, karena waktu yang terlambat. Semua warga Banjarmasin, serentak berseru dan menyanyikan lagunya.
Sebanyak tujuh lagu, Adera memanggungkan karya-karya hitsnya itu di antaranya berjudul, yaitu Bahagia Bersamamu, Catatan Kecil, Melewatkanmu, Terlambat, Dengarkan Hatiku, Muara dan diakhir persembahan, dia menyanyikan lagu Lebih Indah sebagai penutup.