Banjar Update
27 Agustus, 2024 10:13 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang sederhana tapi juga efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, jalan kaki juga dapat dilakukan oleh banyak orang, tidak membutuhkan peralatan khusus, bahkan bisa dilakukan hampir di setiap tempat.
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari ternyata dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, baik itu untuk fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaat jalan kaki 30 menit setiap hari bagi tubuh Anda.
Seperti yang dilansir dari Times of India, jalan kaki secara teratur adalah cara yang luar biasa untuk menguatkan jantung. Menurut studi yang diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine, berjalan kaki minimal 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 19%. Aktivitas ini bahkan membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, dan meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan.
Rutin jalan kaki selama 30 menit akan membantu menjaga berat badan yang sehat bahkan berkontribusi menurunkan berat badan Anda. Hal ini karena jalan kaki mampu membakar kalori, sehingga dapat membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan Anda.
Jumlah kalori yang dibakar tentu akan bervariasi tergantung berat badan dan kecepatan berjalan. Rata-rata seseorang akan membakar sekitar 150 kalori setiap setengah jam berjalan kaki.
Jalan kaki tidak hanya bermanfaat bagi fisik tubuh kita tapi juga pikiran. Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Psychiatry menemukan bahwa jalan kaki secara teratur dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Jalan kaki dapat merangsang produksi endorfin, peningkatan suasana hati secara alami sehingga mampu membantu mengurangi perasaan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu membangun dan menjaga kekuatan otot dan tulang. Oleh karena itu, aktivitas ini akan sangat bermanfaat untuk kaki, pinggul, dan punggung bawah.
Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease, aktivitas menahan beban seperti berjalan kaki efektif meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Jalan kaki 30 menit setelah makan dapat melancarkan sistem pencernaan. Jalan kaki membantu menstimulasi otot-otot di saluran pencernaan dan mendorong pergerakan makanan dan limbah melalui sistem pencernaan.
Studi dari University of London menunjukkan bahwa jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah pencernaan, termasuk kembung dan sembelit.
Jalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa orang yang berjalan kaki secara teratur memiliki kemungkinan lebih kecil untuk jatuh sakit selama musim dingin.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari mengalami lebih sedikit pilek dan infeksi saluran pernapasan atas.
Jalan kaki terbukti meningkatkan pemikiran kreatif dan fungsi kognitif. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Universitas Stanford menemukan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan proses pemikiran kreatif rata-rata hingga 60%. Aktivitas berjalan kaki terutama di alam terbuka diyakini mampu membantu menjernihkan pikiran dan menstimulasi munculnya ide baru.
Rutin jalan kaki dapat membantu Anda hidup lama. Studi yang dipublikasikan di PLOS Medicine menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari mampu menurunkan risiko kematian dini hingga 20%. Selain itu, berjalan kaki juga mampu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, pengelolaan berat badan, dan peningkatan kesejahteraan mental sehingga mampu membuat Anda hidup lebih lama dan sehat.
Itu tadi beberapa manfaat yang Anda peroleh jika rutin berjalan kaki selama 30 menit. Tertarik untuk menerapkannya sebagai rutinitas harian Anda?
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 27 Agt 2024
Bagikan
Banjar Update
2 jam yang lalu