Masih Tunggu Petunjuk, Warga Miskin Kalsel Belum Bisa Nikmati BLT 600 Ribu

 

Padahal rencananya, stimulus BLT itu bakal dikucurkan selama wabah Covid-19. Untuk membantu perekonomian yang terpukul akibat pandemi virus Corona. 

 

Menurut Kepala Dinas Sosial, Siti Nuriyani, bantuan tersebut lebih dulu diprioritaskan kepada warga Jabodetabek untuk tahap awal. Hal ini diketahuinya  berdasarkan hasil pembahasan  pemprov bersama Kemensos RI beberapa waktu lalu. 

 

"Iya untuk April ini belum ada kabar. Pendataan by name by address pun dilakukan oleh kami. Masih menunggu kabar (pemerintah pusat)," kata Ani, sapaannya kepada starbanjar, pada Minggu (12/4/2020).

 

Namun, Ani memastikan BLT itu akan sampai ke 34 provinsi di Indonesia. Penerimanya adalah keluarga miskin yang di luar warga kurang mampu yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos sembako yang sebelumnya menjadi andalan pemerintah

 

"Namun untuk hal itu kami belum bisa memastikan kapan," tandasnya. 

 

Adapun sebelummya, Presiden Joko Widodo telah menyetujui penyaluran BLT Corona sebesar Rp 600 ribu per keluarga dan akan diberikan selama tiga bulan. Dilansir dari katadata, pemerintah mengalokasikan BLT ini bagi warga yang berada di luar Jabodetabek.

 

"Rencana kami akan lakukan (penyaluran BLT) secepatnya dimulai bulan ini, tapi tentunya karena baru diputuskan hari ini kami perlu untuk melakukan koordinasi terlebih dahulu," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (7/4).

 

Ia menambahkan, tidak semua warga miskin di luar Jabodetabek akan mendapatkan BLT tersebut. Sebab, BLT hanya akan diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.

 

Sementara, Menteri Keuangan RI,  Sri Mulyani mengatakan, ada 9 juta keluarga di luar Jabodetabek yang diperkirakan menerima BLT dari pemerintah. Hanya saja pemerintah tengah merinci jumlah pasti penerima BLT tersebut.