Banjar Update
30 September, 2024 19:35 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa ‘Cash is king’ atau uang tunai adalah raja. Ungkapan ini sebetulnya sudah ada sejak lama dan berarti bahwa uang tunai lebih unggul daripada aset lainnya. Hal ini salah satunya karena uang tunai lebih mudah digunakan dalam transaksi bisnis dan lebih praktis dibandingkan dengan opsi pembayaran lainnya.
Meski uang tunai saat ini masih dianggap sebagai raja, posisinya mungkin tidak akan bertahan lama, karena semakin banyak orang yang beralih ke transaksi non-tunai. Namun, tidak dapat dipungkiri menyimpan sebagian uang tunai di rumah tetap memiliki manfaat tersendiri, asalkan Anda mampu melindunginya dengan baik, misalnya dengan menggunakan brankas tahan api.
Memiliki uang tunai di rumah dapat diibaratkan seperti memiliki alat pemadam kebakaran di rumah. Mungkin Anda akan jarang membutuhkannya, tapi Anda akan berada dalam posisi sulit jika sama sekali tidak memilikinya saat memerlukannya. Selain itu, uang tunai bisa sangat berguna apalagi ketika terjadi situasi darurat, dan akses rekening bank terhambat.
Tentu Anda sudah memahami bahwa ketika Anda menyimpan uang di bank, seringkali ada berbagai biaya tersembunyi yang harus dibayar, seperti biaya kartu ATM atau biaya saldo rekening di bawah minimum.
Sedangkan menyimpan uang di rumah, Anda tidak akan dikenakan biaya apapun. Uang Anda kemungkinan besar akan tetap aman tanpa harus khawatir membayar biaya tambahan.
Dengan adanya uang tunai di rumah, Anda dapat langsung menggunakannya untuk transaksi tanpa harus melalui proses transfer atau menunggu akses ke rekening bank. Transaksi menggunakan uang tunai akan lebih cepat daripada metode pembayaran elektronik yang terkadang dapat terhambat karena masalah teknis seperti koneksi internet atau adanya gangguan server.
Menyimpan uang tunai di dalam rumah sebetulnya juga dapat membantu menghindari godaan belanja impulsif. Dengan adanya uang tunai, Anda hanya dapat membelanjakannya jika benar-benar ada uang di tangan. Hal ini akan membuat pengeluaran jadi lebih terkontrol dan memudahkan Anda menyimpan lebih banyak uang.
Sekarang, penipuan online dan pencurian identitas dapat menjadi ancaman besar di era digital. Uang tunai yang disimpan di rumah lebih aman dari pencurian digital dan penipuan online. Meski uang tunai di rumah tetap berisiko dicuri secara fisik, hal ini bisa diatasi dengan menyimpan uang di tempat yang aman seperti brankas.
Itu tadi beberapa manfaat menyimpan uang tunai di dalam rumah, meski sering disebut berbahaya bagi sebagian orang.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 30 Sep 2024
Bagikan
Banjar Update
5 jam yang lalu