Banjar Update
23 Oktober, 2024 13:14 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Seperti yang telah Anda ketahui, Facebook sudah menjadi suatu platform media sosial yang kokoh selama hampir dua dekade, meski sudah ada berbagai media sosial yang hadir bahkan tak lagi ada. Lalu, bagaimana cara Facebook berhasil mempertahankan dominasinya? Berikut penjelasannya, seperti yang dirangkum dari Make Use of.
Setelah dirilis untuk umum pada September 2006, Facebook berhasil memperoleh 350 juta pengguna hanya dalam waktu tiga tahun. Menjadi salah satu jejaring sosial pertama, Facebook langsung identik dengan interaksi sosial online.
Tidak berhenti di situ, Facebook terus menyempurnakan fitur-fitur mereka, seperti news feed berbasis algoritma yang mendorong pengguna untuk lebih lama berada di platform. Fitur seperti tombol "Like", Messenger, dan Marketplace juga membantu meningkatkan keterlibatan pengguna.
Dengan semakin canggihnya smartphone dan meningkatnya kecepatan internet, Facebook memperkenalkan fitur-fitur baru seperti game online dan konten video. Fitur seperti "Stories" yang terinspirasi dari Snapchat, dan "Reels" yang mirip dengan TikTok, juga membantu menjaga pengguna agar tidak berpindah ke platform lain.
Meskipun beberapa menganggap Facebook menjadi terlalu kompleks, adaptasi ini memungkinkan Facebook menjadi platform multifungsi.
Salah satu strategi kunci Facebook adalah mengakuisisi kompetitor di momen yang tepat. Contoh utamanya adalah saat mereka melakukan akuisisi Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014, yang memperkuat dominasi mereka di dunia pesan instan dan berbagi foto.
Facebook juga meningkatkan akses internet di negara-negara berkembang dengan inisiatif seperti Free Basics dan Wi-Fi Express, meskipun program ini akhirnya mendapat kritik terkait netralitas internet.
Facebook mendukung berbagai format konten, mulai dari teks, foto, video, hingga siaran langsung. Ini memungkinkan pengguna untuk berbagi secara kreatif dan menjangkau berbagai generasi, tidak seperti platform lain yang hanya fokus pada format tertentu.
Facebook juga menjadi pusat informasi dan berita, yang memungkinkan pengguna mengikuti topik yang mereka minati dan berbagi pandangan dengan orang lain. Grup dan komunitas di Facebook memperkuat interaksi sosial dan rasa kebersamaan di antara para pengguna.
Itu tadi beberapa strategi yang dilakukan oleh Facebook yang membuatnya tetap bertahan dalam waktu yang lama, bahkan sampai sekarang.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 23 Okt 2024
Bagikan