MRK Coffee & Roastery: Ketika Anggota DPR-RI Tertarik Rintis Kedai Kopi

Bersama istri, anggota DPR RI asal Kalsel, M Rifqinizamy Karsayudha, resmi membuka kedai pribadinya bernama MRK Coffee & Roastery di Kota Banjarmasin. Di tengah aktivitasnya sebagai legislator, ia tertarik mengembangkan usaha tersebut sembari mendorong petani dan biji kopi lokal 'naik kelas' di mata publik.

***

Kedai MRK Coffee & Roastery berlokasi di Jalan Perdagangan Permai II, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara. Wadahnya persis di depan kediaman pribadi Rifqi yang bersebelahan dengan sungai. 

Anisa Nizamy, istri dari Rifqinizamy, bercerita kedai MRK sudah dibuka sejak Rabu (26/5/2021). Pembukaan perdana dibuka dengan diskusi bersama pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel.

"Jadi kan abang (Rifqi) Ketua HKTI Kalsel ya. Kemarin dibuka dengan diskusi soal perkembangan pertanian di Kalsel," ujar Icha.

Lantaran menjabat sebagai Ketua HKTI pula, kata Icha, Rifqi tertarik untuk mengembangkan kopi dari petani lokal di wilayah Pegunungan Meratus. Makanya, di MRK Coffee & Roastery kini punya menu "Kopi Pahuluan" yang diambil dari istilah yang identik dengan Hulu Sungai.

"Kita punya Kopi Pahuluan itu. Sama untuk yang menu signature-nya ada MRK Cofee itu ya. Itu kopi susu, karena anak-anak sekarang banyak yang suka. Pakai biji dari pahuluan itu. Bisa juga pakai biji dari Gunung Sindoro," kata dia.

Icha menambahkan, MRK Coffee & Roastery juga digagas untuk menjadi wadah nongkrong anak-anak muda di Kota Banjarmasin. Ia berharap, kedai ini juga sekaligus dapat dijadikan ruang diskusi yang produktif.

"Kebetulan Abang suka nongkrong juga. Jadinya sekalian dibikin (kedai). Kan suka ngundang mahasiswa, suka ngadain acara ngobrol pintar, biasanya di kafe-kafe temennya. Pernah juga di rumah. Tapi enggak muat," ujarnya terkekeh.

Adapun harga minuman di MRK Coffee Roastery rata-rata berkisar Rp 15 ribu. Begitu pun dengan makanan ringan pendamping kopi. Sengaja dibandrol murah karena pasarnya mahasiswa dan kelompok muda lainnya. 

Kata Icha, MRK juga siap menampung komunitas-komunitas dan mahasiswa yang ingin menggelar diskusi secara terbuka di kedai ini.