Banjar Update
02 Oktober, 2024 10:23 WIB
Penulis:Redaksi Starbanjar
STARBANJAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel melaporkan ekspor barang asal Kalimantan Selatan mencapai US$946,33 juta pada Agustus atau naik 27,60 persen dibanding nilai ekspor Juli 2024 yang sebesar US$741,66 juta.
Martin Wibisono Kepala BPS Kalsel membeberkan lima komoditas utama penyumbang ekspor terbesar antara lain bahan bakar mineral; lemak dan minyak hewani/nabati, kayu dan barang dari kayu, karet dan barang dari karet, serta berbagai produk kimia.
“Kelompok bahan bakar mineral nilai US$ 834,46 juta. Nilai tersebut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 21,19 persen dibandingkan ekspor bulan Juli 2024 yang sebesar US$ 688,55 juta,” ujar Martin dalam siaran pers yang diterima, Rabu 2 Oktober 2024.
Pada urutan kedua komoditas lemak dan minyak hewani/nabati menyumbang ekspor sebesar US$ 75,04 juta, naik sebesar 341,68 persen dibandingkan ekspor bulan Juli 2024 yang mencapai US$ 16,99 juta.
Sementara itu, di urutan ketiga adalah kelompok kayu dan barang dari kayu dengan nilai ekspor US$ 16,76 juta.
Untuk kelompok barang terbesar keempat dan kelima adalah kelompok karet dan barang dari karet sebesar US$ 12,18 juta turun sebesar 6,69 persen dan kelompok berbagai produk kimia dengan nilai US$ 5,51 juta.
Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor utama Kalsel dengan nilai US$ 320,16 juta.
“Nilai ekspor tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,43 persen dibanding ekspor bulan Juli 2024 yang mencapai US$ 295,28 juta,” ucap Martin.
Negara terbesar kedua tujuan ekspor Kalsel, kata Martin adalah Malaysia dengan nilai ekspor sebesar US$ 136,86 juta yang mengalami kenaikan sebesar
62,44 persen.
Negara ketiga tujuan ekspor utama Kalsel adalah India dengan nilai US$ 134,91 juta, atau naik sebesar 46,40 persen dibandingkan di bulan Juli 2024.
“Selanjutnya di urutan keempat negara tujuan utama ekspor Kalsel adalah Filipina dengan nilai US$ 71,31 juta yang mengalami kenaikan sebesar 11,00 persen,” beber Martin.
“Kemudian ekspor ke Jepang dengan nilai US$ 69,20 juta,” tambahnya.
Martin membeberkan nilai ekspor Kalsel kelima negara tujuan utama pada bulan Agustus 2024 mencapai US$ 732,44 juta, naik sebesar 19,66 persen dibandingkan pada bulan Juli 2024 yang mencapai US$ 612,13 juta.
“Nilai ekspor Kalimantan Selatan ke lima negara tujuan utama tersebut memberikan kontribusi sebesar 77,40 persen terhadap total ekspor Agustus 2024,” tutupnya.
Bagikan
Banjar Update
14 menit yang lalu
Banjar Today
13 jam yang lalu