Ombudsman Kalsel
Banjar Update

Ombudsman Kalsel Buka Posko Aduan Bagi Warga Terdampak Pandemi Covid-19

  • Kantor Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan membuka posko aduan pelayanan publik bagi warga Kalsel yang terdampak saat Pandemi Covid-19. Mekanisme aduan bisa melalui dua cara: mengisi formulir online atau langsung menghubungi nomor pengaduan resmi. 

Banjar Update
Putri Nadya Oktariana

Putri Nadya Oktariana

Author

BANJARMASIN- Kantor Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan membuka posko aduan pelayanan publik bagi warga Kalsel yang terdampak saat Pandemi Covid-19. Mekanisme aduan bisa melalui dua cara: mengisi formulir online atau langsung menghubungi nomor pengaduan resmi. 

"Bisa melalui laman http://bit.ly/covid19ombudsman atau menghubungi nomor pengaduan kantor ombudsman perwakilan kalsel 08111653737," kata Kepala Keasistenan Ombudsman Perwakilan Kalsel, Sopian Hadi kepada starbanjar.

Sampai saat ini, Sopian berkata Ombudsman Kalsel sendiri sudah menerima belasan aduan dari warga terkait pelayanan publik yang bermasalah saat pandemi. Rata-rata, warga yang melapor mengadukan masalah bantuan sosial dari pemerintah.

“Khusus Kalsel sudah ada 13 laporan dari masyarakat yang masuk ke posko pengaduan daring covid – 19, laporan yang disampaikan berkisar mengenai tidak adanya bantuan bagi warga miskin baru yang terdampak, misal karyawan yang baru saja di-PHK, tukang ojek yang tidak ada pemasukan, bahkan sampai keluarga miskin yang tidak mendapat bantuan selama pandemi ini,” tutur Sopian Hadi.

Menurut dia, segala aduan yang masuk jelas akan ditindaklanjuti dengan metode respons cepat ombudsman (RCO). Simpelnya, pihak Ombudsman mengacu laporan dari warga akan berkoordinasi dengan teradu untuk segera menyelesaikan permasalahan. 

"Kami langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, DPRD, hingga level paling bawah yakni camat dan kades,” tambahnya. 

Sopian berkata, meski pemerintah sedang dihadapkan dengan masalah pandemi, layanan publik harus tetap dijalankan dengan dinamis. Berangkat dari hal tersebut, pihaknya ingin menjembatani warga dengan penyedia layanan.