Politik
01 Desember, 2020 06:47 WIB
Penulis:Redaksi Starbanjar
STARBANJAR - Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu nomor urut 2, Mila Karmila dan Zainal Arifin berkomitmen untuk meningkatkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik pajak, maupun retribusi daerah.
Jika terpilih nantinya, Karmila akan mengoptimalkan kinerja Perusahaan Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sehingga profitnya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Tanbu.
"Kami akan melakukan kajian, dan evaluasi kepada seluruh desa-desa yang ada di Tanbu, dari 149 desa dari hasil kunjungan kami rata-rata minta untuk dibuatkan usaha," ujar Karmila dalam debat kandidat yang diselenggarakan KPU Tanbu, Senin (30/11/2020) malam.
Dia menyebut Pemda harus menjalin kemitraan dengan sejumlah balai milik Pemprov, untuk mengetahui potensi ekonomi daerah, terutama di Desa Tanbu, sehingga akan meningkatkan serapan tenaga kerja di Tanbu.
"Diharapkan masyarakat mendapatkan penghasilan dari usaha-usaha itu, sehingga masyarakat bisa meningkatkan pendapatannya, dan ekonomi bisa mandiri, serta pendapatan daerah bisa meningkat," ujar paslon dari jalur perseorangan ini.
Mila juga menyoroti besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) yang cukup besar, 300 miliar, padahal dengan anggaran jumbo tersebut dapat dioptimalkan untuk pembangunan daerah.
"Berarti ini belum terserapnya anggaran itu dengan maksimal," tandasnya.
Bagikan
Politik
Dua figur pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Kalsel akhirnya dipilih oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk mengisi posisi Penjabat (Pj) Walikota Banjarmasin dan Pj Bupati Kotabaru. Mereka adalah Akhmad Fydayeen (Kepala Inspektorat Kalsel) dan M Syarifuddin (Kepala Dinas Pariwisata Kalsel).
3 tahun yang lalu