Banjar Update
02 April, 2024 15:24 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Selama Ramadan, pada umumnya umat Islam mengonsumsi kurma untuk makanan buka puasa. Buah kering manis berwarna cokelat yang memiliki sejarah kuno di wilayah tersebut.
Berbuka puasa dengan kurma dan air sendiri berakar pada ajaran agama Nabi Muhammad SAW dan secara khusus disebutkan dalam Al-Qur'an karena nilai gizinya. Kurma, segar atau kering, mengandung vitamin, mineral, dan serat penting. Mereka juga tinggi antioksidan.
Mengingat tingginya kadar fruktosa atau gula alami yang ditemukan dalam buah, kurma merupakan sumber energi yang baik. Terutama setelah seharian berpuasa.
Ada banyak jenis kurma, masing-masing memiliki rasa dan tekstur berbeda, seperti berikut ini.
Kurma telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Pohon kurma ada yang jantan atau betina, dan hanya tanaman betina yang menghasilkan buah.
Pohon kurma dewasa dapat menghasilkan lebih dari 100kg kurma per musim panen. Ini sekitar 10.000 kurma. Fakta lain adalah kurma Ajwa merupakan kurma termahal di dunia.
Pada tahun 2022, menurut Tridge, database pangan dan pertanian, sekitar 10 miliar kilogram kurma diproduksi di seluruh dunia.
Kurma cenderung tumbuh subur di negara-negara dengan musim panas yang panjang dan terik seperti di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya.
Mesir adalah produsen kurma terbesar di dunia, memproduksi hampir satu dari lima, atau 18 persen, kurma dunia. Arab Saudi menyusul dengan hampir 17 persen dan Aljazair melengkapi posisi tiga teratas dengan 13 persen.
Israel adalah salah satu eksportir kurma terbesar di dunia. Negara ini menjual kurma medjool senilai Menurut Tridge Israel pada 2022 Israel menjual kurma ke luar negeri senilai US$330 juta atau sekitar Rp5,2 triliun (kurs Rp15.800).
Selama hampir enam bulan perang Israel di Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 32.000 orang meninggal dunia beberapa kelompok menyerukan boikot terhadap produk-produk terkait Israel.
Salah satu kelompok tersebut adalah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi atau Boycott, Divestment and Sanctions Movement ( BDS ) Sebuah inisiatif yang dipimpin Palestina yang berupaya menantang dukungan internasional terhadap apa yang disebut apartheid Israel dan kolonialisme permukim.
BDS telah mendesak konsumen untuk selalu memeriksa label dan tidak membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukimannya di Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan tindakan ilegal menurut hukum internasional.
Mereka merekomendasikan untuk menghindari merek berikut:
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 01 Apr 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 02 Apr 2024
Bagikan
Banjar Update
10 jam yang lalu