Bendera
Banjar Update

Pandemi Covid-19 Bikin Pendapatan Pedagang Pernak-Pernik Kemerdekaan Merosot

  • Merosotnya pendapatan akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh banyak pedagang tak terkecuali penjual bendera.

Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR- Merosotnya pendapatan akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh banyak pedagang tak terkecuali penjual bendera.

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75, penjualan bendera merah putih serta aksesoris seperti umbul-umbul juga tidak mengalami peningkatan.

Pendapatan yang jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya sangat dirasakan oleh beberapa pedagang.

"Penjualannya sangat sepi akibat pandemi ini. Ditambah lagi anak-anak diwajibkan belajar di rumah. Dulu biasanya banyak anak-anak sekolah yang membeli umbul-umbul untuk menghias sebagai peringatan 17 agustus di sekolah mereka," Jelas Atin (36), salah seorang penjual bendera di Pasar Sudimampir Kota Banjarmasin

Hal serupa juga dirasakan oleh Udin yang telah merintis usaha sebagai penjual bendera sejak 10 tahun silam. Udin mengeluhkan terkait turunnya keuntungan penjualan bendera hingga 60% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya banyak pesanan dari luar daerah. Tetapi sekarang karena adanya pendemi ini, mungkin mereka juga mengalami penurunan penghasilan. Jadi untuk mensiasati hal tersebut, saya dan penjual lainnya juga menjual masker," ucap Udin, Kamis (13/8/2020).

Adanya surat edaran Walikota Banjarmasin tentang Pedoman Peringatan HUT RI ke-75 Tahun 2020 yang berkaitan mengenai imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pengibaran bendera merah putih serta memasang umbul-umbul dan dekorasi lainnya merupakan suatu harapan besar bagi penjual bendera di Kota Banjarmasin untuk meningkatkan penghasilan penjualannya.

"Itu mungkin membantu pada pendapatkan kami. Tetapi perlu ada himbauan yang tegas oleh pemerintah agar masyarakat dapat menaati himbauan tersebut," harap Udin.