
Banjar Update
Pasien Covid-19 Membeludak, RSUD Ansari Saleh Tutup Layanan IGD Umum
Otoritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) untuk pasien yang tidak terindikasi covid-19 sementara waktu. Pihak RSUD mengakui ditutupnya IGD umum tersebut lantaran ruangan sudah terisi dengan pasien suspect virus Corona.
Banjar Update
STARBANJAR- Otoritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) untuk pasien yang tidak terindikasi covid-19 sementara waktu. Pihak RSUD mengakui ditutupnya IGD umum tersebut lantaran ruangan sudah terisi dengan pasien suspect virus Corona.
Direktur Umum RSUD Ansari Saleh, dr Izaak Zoelkarnain Akbar, menjelaskan pihak rumah sakit sejatinya memiliki ruangan khusus untuk penanganan Covid-19.
Namun, menurut dia, daya tampung pasien Corona di ruangan tersebut hanya 10 orang. Sementara, beberapa waktu lalu pihaknya menerima 15 pasien terindikasi Corona.
Praktis, IGD umum pun terpaksa dipakai untuk menangani pasien Covid-19.
"Pada waktu itu, IGD umum hanya ada satu pasien TBC paru, nah kemudian kita memindahkan pasien tersebut ke ruang khusus untuk paru, dan kita memasukan lima pasien Covid-19 ke IGD umum," ujar Izaak.
Dia belum mengetahui kapan layanan IGD umum kapan akan kembali dibuka untuk pasien non Covid-19. Yang jelas, menurut Izaak, hal ini hanya berlaku untuk sementara saja.
"Harapannya rumah sakit lain nanti bisa mendukung untuk menampung," ujarnya.
Sementara itu, Izaak menuturkan dari keseluruhan pasien Covid-19 yang kini ditampung, kondisinya masih cenderung normal, hanya saja ada sebagian pasien yabg mengalami sesak nafas.