Paulo Sitanggang Ajak Rekannya Tak Silau Rekor Mentereng Borneo FC di Stadion Segiri

STARBANJAR - RANS Nusantara FC akan melakoni laga tandang melawan Borneo FC pada laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (4/8/2023) besok. 

Stadion Segiri begitu angker bagi tim-tim lain yang bertandang. Terakhir, Pesut Etam kalah di Segiri dari Bhayangkara FC pada musim lalu. 

Musim ini Pesut Etam tak pernah kalah di kandang. Dari dua laga awal yang dilakoni, Lilipaly dan kolega menyapu bersih.

Melihat performa Borneo FC di kandang ditanggapi oleh Gelandang RANS Nusantara FC, Paulo Sitanggang. 

Dia menilai skuat Magenta Force juga mempunyai modal bagus untuk memaksimalkan poin di Segiri.

"Tentu tak terkalahkan selama tandang adalah modal positif bagi kita. Semoga kita bisa menjaga momentum seperti ini. Apalagi Borneo FC juga hebat jika bermain di kandang. Tapi, kita akan berusaha untuk mengeluarkan kemampuan terbaik hingga mendapat hasil maksimal," jelas Paulo Sitanggang, dilansir dari laman Liga Indonesia.

Ditambahkan oleh pemain berusia 27 tahun itu, RANS FC kini penasaran dengan sensasi mendapat kemenangan. Sebab, dalam tiga laga terakhir, skuat asuhan Eduardo Almeida itu belum pernah menggondol tiga poin.

"Sebenarnya dalam 2 pertandingan terakhir, kita bermain bagus dan banyak peluang untuk menciptakan gol, itu yang jadi pelajaran buat kita evaluasi pada laga selanjutnya. Kita lebih penasaran untuk mendapat kemenangan karena belum pernah menang dalam tiga laga terakhir, jadi melawan Borneo FC, kami berusaha untuk lebih siap dan percaya diri demi tiga poin," ungkap Paulo Sitanggang.

Paulo Sitanggang pernah membela Borneo FC pada tahun 2021. Mantan penggawa Timnas Indonesia U-19 itu melanjutkan dengan cerita pengalamannya di Borneo FC.

"Banyak pelajaran yang bisa saya ambil selama di Borneo FC untuk mengembangkan karir saya. Suporter di sana sangat kompak yang membuat atmosfer bertanding di sana menjadi lebih menyenangkan. Dan soal Borneo FC, kita tahu mereka adalah tim yang kompak, dan itu perlu kita waspadai," tutup Paulo Sitanggang.