
Pelaksanaan TKA Sukses, Guru Apresiasi Nilai Kejujuran dan Objektivitas
- STARBANJAR - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di jenjang SMA/K sederajat mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Ujian ini dinilai berperan penting dalam membantu murid mengasah kemampuannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Banjar Update
STARBANJAR - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di jenjang SMA/K sederajat mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
Ujian ini dinilai berperan penting dalam membantu murid mengasah kemampuannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Guru SMAN 1 Simpang Empat, Kalimantan Selatan, Mujahidin menyampaikan, pelaksanaan TKA berlangsung sesuai tertib dan sesuai dengan harapan.
Murid yang mengikuti TKA menaati aturan dengan tidak menggunakan telepon genggam maupun smartwatch saat ujian berlangsung.
“Alhamdulillah, pelaksanaan TKA berjalan tertib. Semua peserta mengikuti arahan dan menjalankan tata tertib dengan baik, termasuk larangan penggunaan gadget atau smartwatch. Mereka menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab selama ujian,” ujar Mujahidin, kepada media Jum'at 14 November 2025.
Ia menambahkan, pelaksanaan TKA bukan hanya sebagai persiapan menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi.
Namun, menjadi sarana refleksi bagi murid untuk menilai kemampuannya secara murni.
Sekolah dan guru pun aktif memberikan dukungan kepada murid untuk yakin terhadap kemampuan masing-masing.
Dengan terselenggarakannya TKA, Mujahidin berharap ke depan dapat menjadi tolak ukur bagi sekolah maupun murid dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami berharap TKA ini menjadi dasar bagi sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar murid dan kompetensi guru, membuat murid lebih sadar kalau hasil belajar tidak hanya dilihat dari nilai rapor semata, serta mendorong peran orang tua agar lebih aktif mendampingi anak dalam mencapai tujuan akademik mereka,” imbuhnya.
Dengan terselenggaranya TKA ini, SMAN 1 Simpang Empat berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang jujur, berintegritas, juga berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan murid dalam menghadapi tantangan pendidikan yang lebih tinggi secara mandiri dan bertanggung jawab.
Terpisah guru SMAN 14 Makassar, Sulawesi Selatan, Syahrul menuturkan, pelaksanaan TKA di lingkup sekolahnya berlangsung dengan kondusif dan penuh integritas.
Murid secara tertib mengikuti aturan, seperti menyimpan telepon genggam dan masuk ke dalam ruangan 15 menit sebelum ujian dimulai.
“Peserta masuk ruangan 15 menit sebelum TKA dimulai, menyimpan handphone di tempat yang telah disediakan, kemudian dilakukan absensi oleh pengawas lima menit sebelum ujian. Peserta juga diberikan lembar kerja kosong untuk digunakan dalam mencatat atau menghitung selama ujian,” ujar Syahrul.
TKA, sambung Syahrul, dirancang untuk menumbuhkan nilai kejujuran juga tanggung jawab murid.
Melalui TKA, murid diajarkan untuk berperilaku jujur dan percaya terhadap kemampuan diri sendiri.
Ia pun meyakini ujian ini turut berdampak terhadap kehidupan sehari-hari murid.
Melalui TKA pula, diharapkan dapat mengukur kemampuan akademik murid secara objektif dan adil.
“Kami berharap hasil TKA ini mampu memberikan informasi capaian akademik yang terstandar, dapat menjadi referensi untuk seleksi masuk jenjang pendidikan tinggi, serta menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” jelasnya.
Sebagai informasi, TKA di jenjang SMA/K sederajat telah terlaksana pada awal November 2025.
Kehadiran TKA bertujuan untuk memberikan laporan pelaporan capaian akademik murid dari penilaian yang terstandar.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025.
Kehadiran TKA menjadi langkah penting dalam menghadirkan standarisasi pendidikan yang selama ini dinilai kurang menyentuh aspek individual.
Sebab, pendidikan yang baik memerlukan tolok ukur yang jelas untuk mengukur hasil belajar, dan TKA dapat berfungsi sebagai salah satu indikator tersebut.
