
Pelaku Industri Kecil Menengah di Kalsel Didorong Aktif Ikuti Program e-Smart IKM
Para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kalimantan Selatan terus didorong aktif melakukan terobosan di tengah masa sulit Pandemi Covid-19. Adapun cara yang paling memungkinkan ditempuh adalah dengan rutin memasarkan produk-produk lewat pasar digital yang ada.
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR- Para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kalimantan Selatan terus didorong aktif melakukan terobosan di tengah masa sulit Pandemi Covid-19. Adapun cara yang paling memungkinkan ditempuh adalah dengan rutin memasarkan produk-produk lewat pasar digital yang ada.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni, mengatakan salah satu program pemerintah yang berkaitan dengan pasar digital ini adalah e-Smart IKM, olahan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI. Program tersebut memungkinkan para pelaku usaha mendapat pelatihan dan pendampingan memasarkan produknya lewat platform digital.
Di Kalsel sendiri, pemprov mencatat masih secuil penggiat usaha yang tampak mengikuti program tersebut. "Di tempat kita ya, sepertinya masih cuma 4 (IKM) ya yang iku," ujar Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni.
Mahyuni merinci, di Kalsel terdapat 7.000 lebih pelaku IKM yang dapat mengikuti program ini. Lantarannya, ribuan usaha itu juga terdampak pandemi Covid-19 hingga berujung kehilangan pasar.
"Paling banyak itu di sektor pangan yang terdampak. Kerajinan tangan atau handicrafts juga demikian. Karena saat ini, orang-orang memang sedang butuhnya barang-barang pokok saja,"ujarnya.
Kendati begitu, Mahyuni meyakini hal tersebut bisa teratasi apabila para pelaku IKM memiliki jangkauan pasar yang luas. Atau, tidak berkutat di segmen lokal saja.
"Lewat e-commerce seperti Smart IKM itu kan otomatis pasarnya bisa nasional bahkan global ya. Kita terus dorong untuk itu," ucapnya. Mengatasi minimnya pelaku IKM ikut program ini, Mahyuni berkata pihaknya akan terus aktif melakukan sosialisasi beberapa waktu ke depan.
Pendaftaran e-Smart IKM dapat dilakukan dengan mengakses laman esmartikm.id. Beragam fasilitas akan didapatkan ketika para pelaku usaha terdaftar dalam program itu seperti fiikutsertakan dalam Kampanye Bangga Besar Buatan Indonesia melalui Promosi di marketplace selama masa kampanye #eSmartIKM #SemuanyaAdaDisini, hingga capacity building pra dan pasca on boarding di media pemasaran online.
Selain itu, lewat program ini, para pelaku IKM akan mendapatkan fasilitasi Kementrian Perindustrian. Seperti fasilitasi hak kekayaan intelektual (HKI) pendaftaran merk, desain kemasan, branding material, hingga sertifikasi halal/SNI.