Pemkot Banjarmasin menerima bantuan APD Berupa hazmat buah karya pelaku usaha binaan Disperdagin
Banjar Update

Pelaku Usaha Sumbang APD Untuk GTPP Covid-19 Banjarmasin

  • STARBANJAR - Pemerintah kota Banjarmasin menerima 93 alat pelindung diri jenis hazmat suit bantuan dari pelaku usaha binaan Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (disperdagin) Kota Banjarmasin, pada selasa (16/06/2020).

    APD tersebut diserahkan oleh Plt Kadisperdagin Norbiansyah kepada Ketua Tim GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang sekaligus selaku Walikota Banjarmasin dan disaksikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Doyo Pudjadi.

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

STARBANJAR - Pemerintah kota Banjarmasin menerima 93 alat pelindung diri jenis hazmat suit bantuan dari pelaku usaha binaan Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (disperdagin) Kota Banjarmasin, pada selasa (16/06/2020).

APD tersebut diserahkan oleh Plt Kadisperdagin Norbiansyah kepada Ketua Tim GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang sekaligus selaku Walikota Banjarmasin dan disaksikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Doyo Pudjadi.

Rencananya APD ini akan disalurkan oleh pemerintah Kota Banjarmasin ke sejumlah instansi kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan tim gugus tugas covid 19 yang bertugas dilapangan.

Norbiansyah mengatakan pada hari ini pihaknya menyerahkan sebanyak 93 baju Hazmat yang dibuat atas kerjasama Kementerian Perindustrian dan Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan oleh tenaga bimbingan Disperdagin Kota Banjarmasin.

"Mereka dilatih oleh pelatih profesional dalam bidangnya, sehingga menghasilkan 93 baju Hazmat," bebernya.

Dia berharap dengan penyerahan baju Hazmat tersebut dapat bermanfaat untuk Tim Gugus Tugas yang berjuang menangani pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin khususnya para tenaga medis yang melakukan pelacakan Covid-19.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku bangga dan menghargai karya warga binaan Disperdagin ini.

"Kita menghargai atas kinerja mereka, apabila nanti diperlukan kita bisa memproduksi sendiri," katanya.

Dia mengatakan APD ini kelebihannya berbahan kain parasut dan bisa dicuci kemudian di gunakan kembali.

Ibnu Sina berharap pembuatan baju Hazmat bisa merambah ke APD lain guna menunjang kinerja para tenaga medis di Kota Banjarmasin.

"Kita tentu sangat berharap bahwa Disperdagin tidak hanya membuat baju Hazmat akan tetapi Alat Perlindungan Diri lain yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona," tandasnya.