Pelatihan digital
Ekonomi dan Bisnis

Pemasaran Digital jadi Kunci Sukses UMKM Banjarmasin Bertahan di Tengah Pandemi

  • Pandemi Covid-19 membuat kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi kian tertekan. Tak sedikit pelaku usaha yang memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga gulung tikar akibat masa sulit Corona.

Ekonomi dan Bisnis
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

STARBANJAR- Pandemi Covid-19 membuat kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi kian tertekan. Tak sedikit pelaku usaha yang memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga gulung tikar akibat masa sulit Corona.

Kendati begitu, kondisi ini diharapkan tak terlalu dijadikan momok berkepanjangan. Para pelaku UMKM didorong untuk tetap bersiasat agar roda perekonomian bisa terus bergerak. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi digital marketing.

Hal demikian diungkapkan Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Banjarmasin, Hadi Sucipto, kala mengisi materi di ajang pelatihan digital marketing untuk UMKM, bertempat di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (25/8/2020).  

"Mau ga mau kita melakukan digital marketing agar produk yang mereka miliki bisa terakses," jelas Hadi, Selasa (25/8).

Hadi juga menyebutkan bahwa UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia. Ia menjelaskan jika UMKM memiliki peran besar dibandingkan dengan korporasi.

Hadi menerangkan, berubahnya kondisi seperti pandemi Covid-19 ini sangat menyulitkan bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara offline. Hal itu didasari dari anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja dan batasan untuk tidak  melakukan perkumpulan dengan banyak orang.

Sri Tejo Yulimartono, salah satu pelaku usaha kuliner yang usahanya terdampak pandemi Covid-19, membeberkan dalam pelatihan itu bahwa pemasaran produk melalui media online sangat jelas keuntungannya.

"Saya terus memaksimalkan penjualan produk yang saya jual melalui aplikasi Instagram dan Facebook, karena saya sebelumnya lebih memfokuskan pada komersial," jelas Sri Tejo pada media.

Menanggapi turunnya omzet yang dihasilkan akibat pandemi ini, Sri Tejo terus melakukan upaya agar usaha yang telah ia rintis terus bertahan dengan kondisi apapun yang akan terjadi.

"Kita sebagai UMKM harus optimis pada masa apapun, karena di sana pasti ada peluang," ucap Sri Tejo yang ditemui saat melakukan Pelatihan Digital Marketing yang diinisiasi oleh IMA.