
Pembangunan Jembatan Pulau Bromo Akan Direalisasikan Tahun Ini
Starbanjar - Pemerintah Kota Banjarmasin secara resmi akan merealisasikan pembangunan Jembatan Gantung di Pulau Bromo tahun 2020.
Selain tujuannya untuk menghubungkan antara dua wilayah yang terpisah oleh sungai, rencananya jembatan yang berlokasi di Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan ini akan menjadi salah satu destinasi wisata tambahan di Kota Seribu Sungai.
Banjar Update
Starbanjar - Pemerintah Kota Banjarmasin secara resmi akan merealisasikan pembangunan Jembatan Gantung di Pulau Bromo tahun 2020.
Selain tujuannya untuk menghubungkan antara dua wilayah yang terpisah oleh sungai, rencananya jembatan yang berlokasi di Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan ini akan menjadi salah satu destinasi wisata tambahan di Kota Seribu Sungai.
“Alhamdulillah jembatan gantung Pulau Bromo yang menghubungkan antara kelurahan Mantuil menuju pulau Bromo kawasan Banjarmasin Selatan Inysa Allah akan dibangun dan kita harapkan ini menjadi sebuah ajang wisata nantinya,” ujar Kadis PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor, Sabtu (23/5/2020).
Dia mengatakan pembangunan jembatan ini, merupakan salah satu bukti tertuntaskannya visi misi Pemko Banjarmasin untuk menjadikan Banjarmasin sebagai kota Baiman.
Dikatakan Arifin lagi, bila nanti pembangunan jembatan tersebut terselesaikan, maka bisa dikatakan jembatan tersebut merupakan persembahan terbaik yang diberikan Pemko Banjarmasin di masa kepemimpinan Ibnu Herman untuk Kota Banjarmasin khususnya untuk masyarakat Pulau Bromo.
“Jembatan Ini menghubungkan dua kawasan. Bila selama ini masyarakat Pulau Bromo hanya bermodalkan transportasi air, jadi nanti mereka dapat melalui dengan jalan darat,” ujarnya
Desain jembatan tersebut diketahui menggunakan metode tiga segmen pekerjaan, pertama pengerjaan jembatan gantung utama sepanjang 100 meter dengan tinggi tower sekira 15 meter, kemudian pengerjaan jembatan pendekat sisi kiri dan kanan dengan tinggi towe 2 15 meter, dan RTH dengan menggunakan pondasi spun pile D500.
Untuk RTH dekat jembatan tersebut, pondasi yang dibangun dengan jenis konstruksi, berdimensi 750 meter kubik. Fungsinya selain untuk RTH juga untuk parker sepeda motor.
Kontruksi RTH tersebut pun dirancang untuk menerima beban seberat 4.79 KN/mili meter kubik, sehingga bisa digunakan sebagai Tabulampot, tabupot, parkir sepeda motor dan tempat bersantai.