Meski Sulit, Ini 5 Cara Memulihkan Diri Anda Usai Kehilangan Pekerjaan
Banjar Update

Pengin Ubah Arah Karier Tapi Waswas? Ini Solusinya

  • Inilah beberapa cara agar Anda tetap sukses saat switch career.
Banjar Update
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Author

JAKARTA - Ada banyak alasan mengapa orang memilih ganti karier, termasuk ketika mereka sudah memasuki usia yang cukup bahkan paruh baya. Bisa jadi mereka ingin tantangan baru, mencari keseimbangan antara kerja dan hidup, ingin finansial yang lebih stabil, atau sekadar mengikuti perubahan ekonomi.

Apapun alasannya, jika Anda melakukannya, pastikan Anda tetap memiliki rencana yang matang agar tidak mengganggu kondisi keuangan dan tabungan pensiun Anda. Selain itu, Anda juga perlu memiliki dana darurat dan mungkin menyesuaikan gaya hidup.

Simak beberapa cara berikut agar Anda tetap sukses saat switch career.

Cara Sukses Switch Career Tanpa Membuat Kondisi Finansial Berantakan

Setiap ada perubahan besar dalam hidup terjadi dalam lingkungan Anda termasuk soal pindah pekerjaan, penting untuk benar-benar menganalisis kondisi finansial. Hal ini mencakup pendapatan bulanan, pengeluaran, investasi, dan utang.

Dengan mencatat semua hal ini, Anda bisa menyusun anggaran dengan lebih akurat. Hal ini juga akan membantu Anda mengetahui posisi keuangan kalau nanti ada jeda penghasilan saat terdapat transisi karier.

Jika Anda telah memiliki pasangan, jangan lupa untuk memasukkan juga informasi keuangan mereka agar Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak.

Siapkan Dana Darurat

Dana darurat adalah uang tunai yang Anda simpan di rekening tabungan atau giro, khusus untuk membayar kebutuhan mendesak saja. Fungsi dana darurat ini hanya untuk menutup biaya tak terduga, atau menopang pengeluaran bulanan kalau tiba-tiba kehilangan penghasilan.

Seperti yang dilansir dari Investopedia, untuk pengeluaran mendadak, cukup siapkan setengah bulan biaya hidup. Tapi kalau untuk jaga-jaga kehilangan penghasilan, sebaiknya simpan 3–6 bulan gaji.

Pahami Dampak Keuangan dari Berganti Karier

Sebelum mantap switch career, Anda harus mencermati dan mempertimbangkan bagaimana perubahan karier akan memengaruhi pendapatan Anda. Jika gaji yang Anda dapat lebih besar, tentu tidak masalah.

Akan tetapi, Anda harus mempertimbangkan lagi apakah Anda siap jika menerima gaji lebih kecil, dan apakah keuangan Anda mampu menanggungnya.

Atur Pola Belanja

Saat Anda berganti karier, perhatikan cara Anda mengelola uang. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan bisa jadi berupa tagihan KPR, listrik, makanan, kesehatan, transportasi, asuransi, dan sebagainya. Sedangkan keinginan bisa jadi adalah biaya untuk hiburan, nongkrong, liburan, barang mewah, dan sebagainya.

Cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak mendesak. Contohnya dengan mengurangi membeli kopi tiap pagi atau membawa bekal sendiri.

Kurangi Investasi yang Berisiko

Pertimbangkan untuk memeriksa ulang strategi investasi Anda yang lama, terutama soal seberapa besar risiko yang siap Anda tanggung. Di usia yang semakin bertambah biasanya toleransi risiko akan semakin kecil sehingga penting untuk menjaga modal dan keamanan finansial Anda.

Maksimalkan Fasilitas Kantor Sebelum Resign

Sebelum benar-benar pindah karier, cobalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas dari kantor, contohnya seperti pelatihan atau training yang biasanya disubsidi oleh perusahaan. Anda juga bisa mencoba lowongan internal atau pindah ke divisi lain yang sesuai dengan karier baru yang Anda inginkan.

Itu tadi beberapa cara agar Anda tetap sukses saat switch career.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Sep 2025