
Penyebab Kematian Utama, Klinik mGanik Care Tekankan Cegah Komplikasi Jantung Sejak Dini
- STARBANJAR – Dr. dr. Indra Wijaya, M.Kes., Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACP, dokter spesialis penyakit dalam di Klinik Utama mGanik Care menjelaskan bahwa penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi, memiliki peningkatan risiko terjadinya sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Lifestyle & Teknologi
STARBANJAR – Dr. dr. Indra Wijaya, M.Kes., Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACP, dokter spesialis penyakit dalam di Klinik Utama mGanik Care menjelaskan bahwa penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi, memiliki peningkatan risiko terjadinya sejumlah masalah kesehatan yang serius.
“Akibat kadar glukosa darah yang tinggi secara konsisten hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit serius yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal, saraf, dan gigi”, ujar dr. Indra dalam dalam siaran pers yang diterima, Rabu (19/4/2023).
Di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018, terjadi peningkatan penyakit jantung dari 0,5% menjadi 1,5%. Lebih dari itu, The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), Fakultas Kedokteran, University of Washington, melaporkan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia sebanyak 28.3% dari tahun 2009 - 2019.
"Jika kita memiliki kadar gula darah tinggi untuk jangka waktu yang panjang, bahkan meningkat tinggi sedikit saja, pembuluh darah akan mulai merusak dan hal ini dapat menyebabkan komplikasi jantung," kata dr Indra.
"Karena tubuh tidak dapat mengolahnya dengan baik, membuat lebih banyak gula yang menempel pada sel darah merah dan menumpuk di darah. Penumpukan ini dapat memblokir dan merusak pembuluh yang membawa darah ke dan dari jantung sehingga membuat jantung kekurangan oksigen dan nutrisi," tambahnya.
dr. Indra mengutarakan bahwa penumpukan lemak atau kolesterol yang berlangsung selama 8-15 tahun kemudian menjadi plak pada dinding pembuluh darah koroner menyempit dan menyebabkan terjadi nya penyumbatan.
Sehingga menyebabkan terjadi nya beberapa gejala seperti detak jantung sangat cepat atau lambat, berdebar-debar, nyeri dada di bagian kiri, terasa sesak ketika bernafas, perubahan irama jantung, pusing kemudian pingsan, bahkan berisiko mengalami dampak yang lebih buruk. Karena aliran darah menuju jantung tidak tersalurkan dengan baik.
dr. Indra juga juga menjelaskan terdapat beberapa faktor-faktor risiko terhadap diabetesi yang rentan mengalami komplikasi jantung. Pertama, adalah kondisi usia seseorang.
Semakin tingginya usia maka pembuluh darah akan lebih rapuh, kaku, dan elastisitas nya juga berkurang sehingga mudah sekali mengalami serangan dan gangguan jantung.
Kedua, karena sudah lama mengidap diabetes. Ketiga, pola hidup yang tidak sehat karena konsumsi makanan-makanan tinggi lemak dan tinggi gula, serta tidak berolahraga.
Keempat, faktor kegemukan atau berat badan berlebih atau sindrom metabolik. Kelima, yaitu komorbid atau penyakit penyerta seperti kolestrol dan darah tinggi yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah sehingga berisiko mengalami komplikasi jantung lebih cepat terjadi.
Bahkan, pasien yang tidak mengidap diabetes atau mengidap diabetes bisa meningkatkan risiko penyakit jantung enam kali lipat.
Untuk pencegahan kerusakan pada pembuluh darah sehingga meminimalisir risiko penyakit jantung, dr. Indra mengatakan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
Mulai dari pemeriksaan dini HbA1c, kolesterol, dan tekanan darah setidaknya setahun sekali adalah bagian dari pemeriksaan yang harus kita lakukan apalagi jika mengidap diabetes.
Selain itu, tetap rutin melakukan pemeriksaan kesehatan diabetes untuk mendapatkan konsultasi secara holistik atau menyeluruh.
dr. Kelvin Candiago, Direktur Klinik Utama mGanik Care, menambahkan bahwa, dengan berkonsultasi dapat membantu mencegah terjadinya risiko berlebih.
“Selain rutin melakukan pengecekan kadar gula darah secara mandiri, penting untuk melakukan konsultasi. Saran dan dukungan dari tim perawatan kesehatan membantu kita mengelola diabetes dan melindungi diri dari komplikasi jantung”, ujarnya.
Selain pentingnya berkonsultasi dengan dokter, sebagai komitmen mGanik dalam mendukung masyarakat untuk pencegahan komplikasi jantung akibat meningkatkanya gula darah di dalam tubuh, PT. Mganik Naturindo Cemerlang sebagai produsen suplemen yang memberikan solusi alami untuk diabetes, meluncurkan suplemen kardiovaskular yakni mGanik 3Peptide yang diperkenalkan secara resmi pada 1 April 2023 lalu, melalui official kanal YouTube mGanik.
Suplemen ini mengandung superior formula dengan kandungan utama rice peptide, soy oligopeptide, dan salmon ovary peptide, serta resveratrol, coenzyme q10, dan DHA (docosahexaenoic acid) sebagai pendukung, dalam meningkatkan fungsi dan kesehatan jantung, pembuluh darah, menurunkan kolesterol, dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit seperti jantung koroner dan kardiovaskular.
Michael Candiago, CEO & Founder mGanik, mengutarakan bahwa penting nya mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dapat membantu mencegah komplikasi jantung.
“Hadirnya mGanik 3Peptide, dapat membantu kita untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga terbebas dari risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Imbangi juga dengan konsumsi buah dan sayur, biji-bijian serta makanan rendah lemak jenuh, gula, dan kurangi sodium atau garam dan perbanyak minum air putih, untuk menjaga kesehatan jantung serta sistem sirkulasi darah”, kata Candiago.
Terakhir, dr. Indra memberikan beberapa tips untuk mengurangi risiko komplikasi jantung akibat kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh.
Pertama, selain tetap konsisten dalam melakukan pengecekan HbA1c, tekanan darah, dan kolesterol darah, yaitu berhenti untuk merokok. Karena merokok akan memperparah aliran darah ke seluruh tubuh, khususnya ke jantung. Mintalah bantuan konsultasi dengan dokter untuk mendapat saran lebih lanjut.
Kedua, mengubah pola hidup seperti makan makanan yang sehat dan seimbang untuk melindungi jantung. Ketiga, aktif secara fisik dan melakukan olahraga secara teratur.
Keempat, turunkan berat badan jika memiliki bobot badan berlebih. Kelima, minumlah obat sesuai resep dokter untuk membantu melindungi jantung dengan mengurangi tekanan darah tinggi atau lemak darah.