BPF Banjarmasin
Banjar Update

Perangi Covid-19, BPF Banjarmasin Tebar 100 Paket Sembako

  • PT Bestprofit Futures cabang Banjarmasin melakukan aksi berbagi kepada para pekerja lapangan yang terdampak COVID-19, pada Senin (20/4/2020). Ada sejumlah pekerja informal yang disasar, yakni pengemudi ojek online, tukang becak,  petugas kebersihan, dan pemulung.

Banjar Update
Putri Nadya Oktariana

Putri Nadya Oktariana

Author

PT Bestprofit Futures cabang Banjarmasin melakukan aksi berbagi kepada para pekerja lapangan yang terdampak COVID-19, pada Senin (20/4/2020). Ada sejumlah pekerja informal yang disasar, yakni pengemudi ojek online, tukang becak,  petugas kebersihan, dan pemulung.

Sebanyak 100 paket sembako ditebar oleh karyawan dan broker di delapan titik lokasi. Diantaranya Jalan Ahmad Yani, Sungai Tabuk, Aluh- Aluh, Brigjend Hasan Basri ,Handil Bakti, Jalan Soetoyo S, Jalan Belitung, dan Jalan Tembus Mantuil.

Kepala Pimpinan Cabang BPF Banjarmasin, Adriyanto Papuke, menyebut wabah covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 memang telah membuat kondisi perekonomian jadi melambat. Tak terkecuali di Kota Banjarmasin. Berangkat dari itu, mereka tergerak memberi bantuan ini kepada para pekerja sektor informal.

“Banyak karyawan yang mulai bekerja dari rumah, sekolah diliburkan dan toko yang tutup. Akibatnya banyak sekotr ekonomi meredup dan mereka yang menggantungkan penghasilan dari sektor tersebut serta kegiatan berdagang sehari-hari juga mengalami penurunan," terang Adriyanto dalam siaran pers yang diterima starbanjar.com

Lewat aksi yang diberi tajuk BPF Banjarmasin Berbagi Rejeki, manajemen dan segenap karyawan memulai langkah kecil dengan memberi kejutan berupa pemesanan makanan melalui aplikasi transportasi online yang ditujukan kepada para pengemudi ojek online.

Selain itu pada hari ini, sejumlah karyawan bersama manajemen BPF Banjarmasin juga turun ke jalan, membagi-bagikan 100 nasi bungkus kepada para pekerja harian lepas dari berbagai profesi.

"Kami akan terus mendorong 300 karyawan dan broker untuk melakukan aksi berbagi ini sampai kondisi Banjarmasin pulih dari COVID-19," tandas Adriyanto.

Dari sisi bisnis, dengan adanya wabah ini cukup berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan. Di antaranya, tim broker BPF Banjarmasin tidak bisa melakukan kunjungan nasabah ke luar kota.

Namun demikian, untuk peluang keuntungan bagi nasabah di saat ini justru mengalami peningkatan. Nasabah bisa memanfaatkan masa-masa berdiam di rumah dengan lebih banyak melakukan transaksi.

"Untuk Range poin yang biasanya hanya 10-20 poin, kini menjadi 30-50 poin. Ini menguntungkan bagi nasabah. Tak heran,sepanjang Maret 2020, total volume transaksi BPF Banjarmasin tumbuh 43,19% menjadi 21.556 lot," ujar Adriyanto.