PERTAMINA_OKE
Ekonomi dan Bisnis

Pertamina Kucurkan Bantuan COVID-19 Senilai Rp250 Miliar

  • Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan senilai Rp250 miliar untuk penanganan pandemi virus corona (COVID-19).

Ekonomi dan Bisnis
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan senilai Rp250 miliar untuk penanganan pandemi virus corona (COVID-19).

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan dalam satu bulan terakhir, ribuan bantuan telah disalurkan, misalnya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19.

“Kurang lebih satu bulan ini, 24.000 APD kami berikan untuk tenaga medis,” terangnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 19 April 2020.

Selain itu, bantuan lain meliputi 1.450 unit kaca mata pengaman, 30.700 liter hand sanitizer, 150 wastafel portabel, 260.000 sarung tangan, dan 1.140.000 masker untuk Posyandu, Puskesmas, customer SPBU, dan masyarakat.

Sementara untuk penyemprotan disinfektan, Fajriah menjelaskan, sebanyak 104 unit disinfektan chamber telah dibuat dan penyemprotan dilakukan di 387 lokasi, meliputi sekolah, tempat ibadah, SPBU, dan fasilitas umum lainnya.

Renovasi fasilitas dan alat kesehatan, lanjutnya, telah dilakukan oleh Pertamina dengan total anggaran mencapai Rp130 miliar.

“Sebanyak 23.000 rapid test juga diberikan untuk rumah sakit dan klinik Pertamina di seluruh Indonesia,” kata Fajriyah.

Di daerah, Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan apresiasi kepada Pertamina yang telah memberikan sebanyak 650 APD, 30 jeriken hand sanitizer, 300 masker kain, dan 10 tabung gas elpiji 50 kilogram untuk kebutuhan rumah sakit.

“Barang-barang ini sangat berguna bagi kami dalam penanganan COVID-19 di Riau,” kata Syamsuar.

Fajriyah mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina sebagai BUMN yang berupaya mengawal penanggulangan bencana COVID-19 di Indonesia.

“Kita berharap mata rantai penyebaran COVID-19 segera terputus,” ujarnya.

Hingga Senin, 20 April 2020, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di seluruh Indonesia mencapai 6.760 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.423 tengah dirawat, 747 orang telah sembuh, dan sisanya 590 orang meninggal dunia.