PLTB Pertama Kalimantan Selatan Bakal Dibangun di Tanah Laut

17 Februari, 2022 22:46 WIB

Penulis:Redaksi Starbanjar

Editor:Redaksi Starbanjar

e55e5867-63b8-48b5-9241-548ed6afe567_169.jpg
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap Sulawesi. PLTB juga siap dikembangkan di Kalimantan Selatan. Source: Ist undefined

STARBANJAR- Pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pertama di Provinsi Kalimantan Selatan tak lama lagi bakal terealisasi. Digadang-gadang, proyek rampung pada 2023 mendatang.

Dari informasi yang dihimpun dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lokasi pembangunan PLTB akan dipusatkan di Kecamatan Kabupaten Tanah Laut. Kecamatan Pelaihari, Batu Ampar, Panyipatan, hingga Jorong disebut-sebut sebagai beberapa calon wilayah pembangunan PLTB.

Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Kalsel, Sutikno, bilang bahwa saat ini pihaknya tengah membuka lelang proyek untuk PLTB.

"Sampai saat ini ada tiga perusahaan yang telah mengumpulkan berkas agar ikut lelang pembangunan PLTB," ujar Sutikno dikutip dari laman resmi Media Center Provinsi Kalsel.

Kabupaten Tanah Laut sendiri dipilih lantaran memiliki kondisi angin yang cukup baik untuk membantu operasional PLTB. Di daerah tersebut, banyak area perbukitan yang landai.

“Apabila PLTB ini dapat tereksploitasi dengan benar, maka untuk capaian energi yang didapat bisa mencapai 1400 MW. maka dari itu PLTB ini dapat memaksimalkan produksi energi di Kalsel ” katanya.

Sutikno berharap, pembangunan PLTB ini dapat membantu produksi energi di Kalimantan Selatan. Ia juga berharap dengan pembangunan PLTB, ekonomi serta pariwisita di Kalsel ikut bergeliat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan energi terbarukan merupakan salah satu program prioritas dalam penyediaan energi listrik.

Menurut Fajar, pembangkit listrik tenaga bayu atau disebut dengan pembangkit listrik tenaga angin ini setelah dilakukan survei oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel ternyata hasilnya cocok untuk dilakukan pembangunan PLTB di daerah Kabupaten Tanah Laut.