
Presiden Resmikan Pabrik Biodiesel, Fawahisa : Beri Nilai Tambah Bagi Perekonomian Daerah
- STARBANJAR - Pemerintah terus berupaya mengembangkan energi nabati berbasis sawit. Salah satu swasta siap menyuplai CPO untuk bahan baku Biodiesel adalah PT. Jh
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR - Pemerintah terus berupaya mengembangkan energi nabati berbasis sawit. Salah satu swasta siap menyuplai CPO untuk bahan baku Biodiesel adalah PT. Jhonlin Agro Raya (JAR).
Presiden Joko Widodo berencana meresmikan pabrik biodiesel PT JAR di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Pabrik biodiesel ini merupakan hilirisasi dari minyak mentah sawit (CPO) merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan.
Fawahisa Mahabatan menilai kedatangan orang nomor satu di Indonesia sebuah anugerah bagi Kabupaten Tanah Bumbu, terutama setelah kepemimpinan Zairullah Azhar
Dia berpendapat peresmian pabrik biodiesel karena akan berdampak secara ekonomi, baik itu tenaga kerja maupun perputaran ekonomi yang lebih baik.
“Ini merupakan sebuah berkah yang luar biasa, nah kenapa beliau Pak Presiden datang kesini, karena bupati kita itu adalah seorang visioner dan sudah terbukti di bidang politik dan bidang birokrat pemerintahan,” ujar Fawahisa dalam keterangannya, Senin (20/10/2021).
Dia menilai kepemimpinan Zairullah mampu menghubungkan akses ke pemerintah pusat demi pembangunan di kabupaten Tanbu.
“Dengan kedatangan beliau ada sebuah anugerah bagi anak-anak Tanah Bumbu, dimana beliau datang meresmikan smelter, yang dibangun putera daerah berskala nasional,” ujar Politisi PAN ini.
“Nah ini sangat erat kepemimpinan yang ada di daerah ini, nah kalau tidak punya kinerja yang baik tidak punya tata kelola pemerintahan yang baik tentunya ini tidak akan bisa kita dapatkan,” tutup Fawahisa.
Sekadar diketahui, pemerintah berencana bakal menghentikan ekspor bauksit dan minyak kelapa sawit mentah. Hal ini guna mendorong nilai tambah dari industri energi dan mineral di Tanah Air.