Hongaria melaporkan keadaan dalam bahaya akibat krisis gas alam.
Ekonomi dan Bisnis

Produksi Petrogas Hasilkan Ribuan Barel Minyak dan 20 Juta Kaki Kubik Gas Setiap Hari

  • Produksi Petrogas Hasilkan 4.500 Barel Minyak dan 20 Juta Kaki Kubik Gas Setiap Hari
Ekonomi dan Bisnis
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - Petrogas (Basin) Ltd sebagai operator blok kepala burung di Wilayah Papua Barat Daya sejak 2016, telah menjelma menjadi salah satu kontributor utama dalam industri migas Indonesia. 

Perusahaan ini memeliki  luas wilayah operasional lebih dari 1.000 km², perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari 4.500 barel minyak dan 20 juta kaki kubik gas setiap harinya, demikian mengutip rilis petrogas, Jumat (22/12/2023).

Fokus utama Petrogas adalah memanfaatkan dua fasilitas produksi utama. Pertama, Kasim Production Facility digunakan untuk menghasilkan minyak mentah dari beberapa lapangan minyak, termasuk Lapangan Walio, Wakamuk, Cendrawasih, Kasim, dan Jaya.

Fasilitas kedua, Arar Gas dan LPG Plant, didedikasikan untuk produksi gas dari Lapangan Arar dan Klalin.

Produksi yang dihasilkan dari Blok Kepala Burung ini tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan energi domestik di Papua Barat Daya. 

Sebagian gas juga disalurkan untuk pembangkit listrik di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. Selain itu, gas tersebut juga menjadi bagian dari suplai gas rumah tangga melalui Jaringan Gas Nasional.

Petrogas juga melakukan eksplorasi sumur baru di wilayah operasionalnya. Dua tajak sumur eksplorasi dilakukan pada tahun 2023 dengan harapan menemukan cadangan baru yang dapat meningkatkan produksi migas nasional.

Pemerintah melalui Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Shinta Damayanti, menegaskan pentingnya peran Petrogas mencapai target produksi migas nasional pada tahun 2030, yang dicanangkan sebesar 1 juta barel per hari dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari.

Shinta menegaskan harapannya agar Petrogas terus meningkatkan kinerjanya di tahun 2023 dan mempersiapkan strategi yang optimal guna mencapai target produksi yang telah ditetapkan di tahun 2024.

Kontribusi Petrogas dianggap penting terutama dalam konteks transisi energi saat ini. Gas bukan hanya menjadi sumber energi, melainkan juga sebagai pendorong penerimaan negara dan bahan baku industri. 

Diharapkan peran besar Petrogas akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama di Papua, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan energi yang berkelanjutan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 22 Dec 2023