PS Barito Putera Komitmen Bayar Gaji Pemain Meski Wabah Corona

Deputi Manajer Barito Putera, M Ikhsan Kamil, memastikan manajemen klub sepak bola asal Kalimantan Selatan ini akan membayar gaji pemain, pelatih, dan official meski tengah mengadapi wabah corona dan dalam kondisi libur Kompetisi Shopee Liga 1. Menurut Iksan, ini bentuk komitmen pihaknya terhadap instruksi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku federasi.

Kata Ikhsan, PSSI sebelumnya memang menginstruksikan agar setiap klub sebesar 25 persen selama dalam keadaan force majeure. Untuk itu, pihak manajemen secepatnya melakukan komunikasi dengan personil klub.

"Sikap klub kita tentu akan patuh dan menjalankan instruksi dari federasi yakni PSSI. Akan kita juga ke pemain, official, dan tim pelatih. Sejauh ini memang belum ada, tapi secepatnya akan kita komunikasikan," kata dia seperti dilansir dari laman resmi Barito Putera.

Ditambahkan Ikhsan, Barito Putera akan melakukan revisi kontrak terhadap semua pemain sesuai arahan PSSI. Sementara untuk periode kontrak sendiri masih belum ditentukan, melihat perkembangan situasi dan kondisi, serta arahan PSSI berikutnya.

"Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tapi karena dengan kondisi seperti ini, kita semua harus bisa mencari jalan yang paling baik untuk klub, pemain, pelatih, dan official," ujarnya.

Lantas, apakah PSSI memberikan kompensasi kepada tiap klub terkait persoalan ini? Ikhsan menjawab belum ada.

"Belum. Bahkan subsidi dari LIB bulan Maret saja sampai hari ini tidak ada kejelasan," tandasnya.

Untuk diketahui, PSSI memang sudah memutuskan untuk menghentikan Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 hingga pertengahan tahun mendatang. Diperkirakan, kondisi ini akan mulai pulih hingga Juni 2020 nanti.