
PSBB Di Kota Banjarmasin Resmi Berakhir, Gugus Tugas : Kita Tidak Bisa Prediksi Puncak Kasus
STARBANJAR - Pemerintah Kota Banjarmasin secara resmi tidak memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Seribu Sungai, per Minggu (31/5/2020).
Banjar Update
STARBANJAR - Pemerintah Kota Banjarmasin secara resmi tidak memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Seribu Sungai, per Minggu (31/5/2020).
Alih-alih curva kasus psoitif Corona atau Covid-19 turun atau melandai, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Banjarmasin terus bertambah, secara kumulatif sebanyak 420 kasus.
"Diakhir masa PSBB hari ini, kasus pasien terkonfirmasi berjumlah 420 orang, dan tentu angka ini
juga tidak bisa kita prediksi puncaknya kapan," Tutur Jubir Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi.
Dia menegaskan masyarakat untuk berperan memutus rantasi penyebaran Covid-19, usai PSBB di Kota Banjarmasin.
""Masyarakat lah yang menentukan kapan wabah ini harus bearkhir, karena tim kesehatan telah
berupaya untuk mengedukasi dan tentu hal ini akan tetap kita laksanakan," kata kepala dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini.
Machli menjelaskan pihaknya masih tetap akan melakukan tes kepada masyarakat agar mencegah penularan Covid-19.
"Untuk Rapid Test sendiri tentu akan kita jalankan berdasarkan indikasi selektif, kondisi - kondisi
yang berdasarkan indikasi infeksi virus corona yang akan kita dahulukan", tambahnya.
Machli juga menegaskan masyarakat juga harus serta membangun kesadaran akan pentingnya memakai masker dan menerapkan sosial distancing di kehidupan sehari-hari.
"Seluruh kelompok masyarakat agar sadar bahwa kita ini sekarang dituntut untuk menerapkan
physical distancing , masker tidak boleh dilepas, kebersihan tangan juga harus dijaga", tandasnya.