
PT Bangun Banua Diminta Genjot Pemasukan Demi PAD Kalsel
- Perusahaan pelat merah yang bergerak di enam sektor bisnis ini sudah memasuki usia ke-35 tahun.
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bangun Banua yang dominan bergerak di bidang perhotelan dan tambang batu bara didorong untuk meningkatkan pemasukan demi menstimulasi pendapatan asli daerah (PAD) Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Syaiful Azhari, kala menghadiri syukuran Hari Jadi ke-35 PT Bangun Banua, Kamis (17/6/2021).
Selama ini, Syaiful sendiri menilai perusahaan pelat merah tersebut boleh dibilang cukup signifikan berkontribusi terhadap PAD Kalsel. Namun demikian, ia mewakili pemprov setempat tetap mendorong menggenjot peluang-peluang lainnya demi mendongkrak pendapat daerah lebih jauh.
"Tentu, pemprov sebagai mitra dan pemlik BUMD berharap usaha-usaha yang dilakukan bisa lebih dikembangkan lagi," ujarnya.
Plt Direktur Utama Bangun Banua, Bayu Budjang, sepakat dan berkomitmen terhadap hal tersebut. Ia bilang, merancang sejumlah terobosan untuk mendongkrak PAD.
Sebagai contoh, Bayu bilang bahwa baru-baru tadi pihaknya telah menekan kerja sama dengan Pertamina ihwal retail LPG 3 Kilogram. Dengan ini, perusahaan akan berperan sebagai penyuplai dari gas sebagai komitmen membantu warga setempat.
Bayu bilang, sejauh ini PT Bangun Banua melalui enam anak perusahaan sudah bisa menstimulasi miliaran rupiah per bulannya.
"Per bulan kami bisa menyumbang 1 miliar. Per tahun bisa sekitar Rp 50 miliar," ujar Bayu.
Untuk diketahui, PT Bangun Banua memiliki enam anak yang bergerak di beragam sektor seperti PT Bangun Banua Persada (batu bara), PT Ambapers (pengelolaan alur Sungai Barito), Hotel Batung Batulis, Banua Advertising (percetakan), PT Berlian Banua Bauntung (bongkar muat), dan pertanahan serta properti.