Banjar Update

Pulihkan Ekosistem Mangrove, BMSI dan Sahabat Bekantan Tanam Mangrove di Pulau Curiak

  • Pulau Curiak di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, menjadi lokasi kegiatan konservasi yang dilakukan PT Bridgestone Mining Solutions Indonesia (BMSI) bersama Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Kamis (4/9/2025).
Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

BANJARMASIN– Pulau Curiak di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, menjadi lokasi kegiatan konservasi yang dilakukan PT Bridgestone Mining Solutions Indonesia (BMSI) bersama Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Kamis (4/9/2025). 

Program ini berfokus pada pelestarian bekantan (Nasalis larvatus), satwa endemik Kalimantan yang berstatus terancam punah.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penanaman mangrove rambai untuk memperkuat ekosistem pesisir dan mendukung kelangsungan hidup populasi bekantan. 

Selain itu, mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat dilibatkan dalam program edukasi bertajuk “Sekolah Konservasi” yang mencakup diskusi, pemaparan materi, dan praktik lapangan.

“Sejak tahun 2018, kami secara rutin melaksanakan program CSR dengan fokus pada sektor lingkungan. Tahun ini, kami memilih pelestarian monyet bekantan karena habitatnya berada di Kalimantan, yang juga merupakan area penting bagi sektor pertambangan dan industri alat berat tempat fokus perusahaan kami,” kata Ina Rosalinda, General Manager Administrative Division PT BMSI.

“Kami percaya bahwa Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia adalah mitra yang tepat karena mereka memiliki dedikasi dalam melindungi satwa endemik ini,” tambahnya.

Ketua Yayasan SBI, Amalia Rezeki, menekankan pentingnya rehabilitasi Pulau Curiak. Menurutnya, pulau kecil itu merupakan salah satu benteng terakhir populasi bekantan, namun ekosistemnya tertekan oleh aktivitas manusia dan degradasi lingkungan.

“Pulau Curiak merupakan salah satu benteng terakhir bagi populasi bekantan, sehingga upaya rehabilitasi habitat dengan penanaman mangrove rambai sangat penting dilakukan. Melalui kolaborasi bersama dunia usaha, kami yakin dampak positif dari program ini akan lebih terasa, tidak hanya bagi keberlangsungan bekantan tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.