Ramai Kasus Corona, KNPI Kalsel: Liburkan Sekolah dan Tutup THM

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah daerah agar menangkal wabah Covid-19 merambah ke Kalsel.

Menurut Ketua KNPI Kalsel, Fazlur Rahman, salah satu usulan yang patut dipertimbangkan pemda adalah pelarangan terhadap acara atau kegiatan dengan kerumunan massa. Ambil contoh yang paling nyata, tempat hiburan malam (THM).

"Sebaiknya Pemerintah melarang acara dengan kerumunan massa yang terlalu padat, misalnya Tempat hiburan malam," ucap Fazlur kepada starbanjar, pada Sabtu (14/3/2020).

Tak cuma THM, Fazlur berkata kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah juga mesti diliburkan. Ini mengingat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah mengeluarkan rekomendasi ini kepada pemerintah agar melindungi kesehatan anak.

Sebagai langkah pencegahan lainnya, menurut Fazlur pemda juga perlu melakukan promosi perilaku hidup bersih dan sehat melalui media mainstream, medsos dan pengunguman mobili hingga ke pelosok-pelosok kampung.

"Alat pembersih tangan atau aseptan yang bisa melawan virus harus tersedia banyak tempat, bukan hanya di fasilitas publik namun tempat lain, begitu pula swasta juga harus menyediakan aseptan," kata advokat muda ini.

Untuk pemerintah pusat, Dia meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan Lock Down situasi di mana orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat, setidaknya dua pekan kedepan.

Sekadar diketahui, kasus kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96. Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan Virus Corona di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu seperti dilansir dari kompas.com