
Rattan Inn Banjarmasin Hadirkan Produk F&B Baru dengan Nuansa "Kaki Lima"
Pandemi Virus Corona (Covid-19) tak lantas membuat jasa perhotelan di Banjarmasin berhenti berinovasi. Rattan Inn, misalnya, baru-baru tadi mengeluarkan produk food n beverages (F&B) teranyar dengan nama 'Garubak'.
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR- Pandemi Virus Corona (Covid-19) tak lantas membuat jasa perhotelan di Banjarmasin berhenti berinovasi. Rattan Inn, misalnya, baru-baru tadi mengeluarkan produk food n beverages (F&B) teranyar dengan nama 'Garubak'.
Garubak merupakan tongkrongan baru yang dihadirkan Rattan Inn, tepatnya di lantai dua hotel tersebut. Memakai konsep 'kaki lima', pihak mengelola menyebut sajian menu di tempat ini mudah dijangkau semua kalangan.
Manager F&B Rattan Inn, Hamam, menceritakan ide awal hadirnya Garubak lantaran ingin mengubah citra hotel bintang empat yang biasanya dinilai mahal oleh masyarakat.
"Dari sini, kita coba ubah image itu. Sedikit demi sedikit dengan membuat menu yang murah dan terjangkau," tutur Hamam, kepada starbanjar.
Kata Hamam, ada sederet menu yang ditawarkan dari Garubak. Misalnya, ronde, wedang jaeh, mie rebus, bandrek, nasi uduk, nasi ulam, serta beragam menu tradisional lainnya.
"Sensasi makan jajanan kaki lima di hotel berbintang merupakan salah satu hal yang bisa dirasakan pengunjung," ujarnya.
Soal harga, pihaknya mematok tarif menu dari Rp 3 ribu hingga Rp 25 ribu per satu porsi. Ini sudah termasuk pajak.
Hamam berani menjamin soal rasa dari sajian menu-menu Garubak. “Kalau untuk rasa tetap tidak kita kesampingkan, walaupun harga murah kita tetap mementingkan
rasa," tambahnya.