
Ratusan Warga Banjarmasin Jalani Pemeriksaan Swab Corona, Hasil Tunggu Laboratorium
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kota Banjarmasin bergerak cepat melaksanakan test swab kepada ratusan warga, setelah sebelumnya ditemukan ratusan orang reaktif rapid test. Pemeriksaan swab tersebut digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, pada Minggu (17/5/2020).
Banjar Update
STARBANJAR- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kota Banjarmasin bergerak cepat melaksanakan test swab kepada ratusan warga, setelah sebelumnya ditemukan ratusan orang reaktif rapid test. Pemeriksaan swab tersebut digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, pada Minggu (17/5/2020).
Dari pantauan starbanjar, sedikitnya ada 150 orang lebih yang diambil sampel dahaknya dalam pemeriksaan tersebut. Secara bergiliran, mereka diperiksa oleh tim Dinkes Kota Banjarmasin, personil Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Kalsel, serta dari Dinkes Provinsi Kalsel.
"Pemeriksaan swab ini untuk orang-orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test. Ada 129 warga yang reaktif di enam pasar tradisional kemarin, lalu ada 47 orang reaktif di Sentra Antasari, juga ditambah dengan mereka yang selama ini mengantre di puskesmas-puskesmas," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Pemeriksaan swab sendiri merupakan tahap wajib yang mesti ditempuh untuk memastikan warga positif terpapar corona. Sampel akan dibawa ke Laboratorium pemeriksaan Covid-19 yang bertempat di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru.
"Kita berharap dengan semakin cepat melakukan pemeriksaan swab ini semakin cepat juga kita menemukan orang-orang yang positif atau terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga semakin cepat kita melakukan penanganan upaya ini bagian dari salah satu memutus rantai penularan Covid-19 di Banjarmasin," harapnya.
Lantas, bagaimana jadinya jika hasil tes swab ratusan orang yang diperiksa benar-benar positif corona? Soal itu, Machli berkata akan langsung mengarahkan pasien ke gedung karantina yang berlokasi di Jalan Perdagangan, Kota Banjarmasin. Tepatnya di Gedung Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Kalsel.
"Minimal dengan karantina disana sudah bisa meminimalisir penyebaran terhadap keluarga yang berada dirumahnya dulu jika kemudian hari memang dinyatakan positif. Jika tidak cukup di rumah karantina di Jalan Perdagangan, makan akan kita kirim ke rumah karantina di Banjarbaru," jelasnya.