Bupati Tanah Laut HM Sukamta membuka pasar murah di Halaman Stadion Kencana Pertasi Pelaihari. Foto Diskominfo Tala
Ekonomi dan Bisnis

Redam Inflasi, Pemkab Tanah Laut Gelar Pasar Murah

  • STARBANJAR - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar operasi pasar murah Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Bumi Tuntung Pandang. Bertempat di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Kamis (27/10/2022).
Ekonomi dan Bisnis
Ahmad Husaini

Ahmad Husaini

Author

STARBANJAR - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar operasi pasar murah Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Bumi Tuntung Pandang. Bertempat di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Kamis (27/10/2022).

Bupati Tala HM Sukamta, yang membuka langsung kegiatan ini menyampaikan, operasi pasar murah menjadi salah satu langkah strategis  untuk menekan laju inflasi di suatu daerah dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang saat ini sebagian diantaranya tidak berada pada harga normal, sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menekan dan menstabilkan harga.

“Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan Pemkab Tala untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan tentunya lebih murah dari harga pasar,” ucap Sukamta.

Dia juga menuturkan, beberapa komoditas yang dijual pada hari ini seperti telur dijual dengan harga Rp 25 ribu, tentunya sudah berbeda Rp 3 ribu karena harga di pasar saat ini mencapai Rp 28 ribu per kilogram. 

Dalam beberapa waktu kedepan dinas terkait akan mengumpulkan penjual telur untuk menentukan berapa kebutuhan telur selama satu bulan untuk wilayah Tala, dengan mengajak peternak ayam lokal untuk bekerjasama menyalurkan telur ke pedagang sehingga pemerintah daerah dapat mensubsidi harga telur tersebut agar tetap normal.

“Nanti kita coba untuk mengumpulkan penjual telur di Tala untuk mempermudah pemerintah mensubsidi harga telur yang bekerjasama dengan peternak lokal, tidak hanya itu komoditas yang lain juga sama sehingga tidak perlu menggelar pasar murah karena harga di pasar sudah dapat dikontrol,” terang Sukamta.

Salah satunya ialah Jumirah warga Desa Bajuin Kecamatan Bajuin, ia mengaku bahwa harga jual barang yang ditawarkan pada pasar murah dibawah harga jual di pasaran. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan oleh pemerintah.

“Hari ini saya beli minyak goreng, telur, gula dan harganya lebih murah daripada di pasar. Senang ada pasar murah seperti ini, semoga nanti ada lagi seperti ini,” kata Jumirah.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Diskopdag Tala, Abdillah mengatakan bahwa kegiatan pasar murah melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai unsur. Ia berharap pasar murah ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dalam berbelanja bahan pokok.

“Alhamdulillah hari ini pasar murah terselenggara dengan menghadirkan sekitar 31 pelaku usaha, baik dari usaha mikro, perusahaan maupun dari instansi daerah. Kita lihat tadi memang  harga jual barang lebih murah dari harga di pasaran, semoga ini bermanfaat untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,” kata Abdillah.